Kurangi Berat Badan? Kunyahlah 40 Kali
1 Agustus 2011
0
comments
Dilansir dari laman Daily Mail, Jumat, 29 Juli 2011, para peneliti dari Harbin Medical University, Cina, melakukan 2 jenis penelitian pada 16 pria ramping dan 14 pria dengan obesitas. Mereka ingin meneliti apakah ada perbedaan kebiasaan mengunyah pada dua kelompok pria ini.
Setiap orang diberikan pie babi. Kemudian direkam dengan kamera tersembunyi untuk meneliti berapa kali mereka mengunyah sebelum menelan makanan tersebut. Hasil pertama adalah pria obesitas mengunyah sama banyaknya dengan pria ramping, tetapi mereka menelan makanan jauh lebih cepat.
Kemudian penelitian pun dilanjutkan, kedua kelompok itu kembali diberikan pie babi dengan syarat mengunyah sebanyak 15 kali kemudian menelannya. Setelah itu, mereka diberikan kue lagi dan mengunyah sebanyak 40 kali.
Hasilnya adalah saat relawan mengunyah lebih lama, mereka mengkonsumsi kalori 11,9 persen lebih sedikit, terlepas apakah mereka ramping atau mengalami obesitas. Tes darah diambil 90 menit setelah menelan makanan. Dari situ juga diketahui bahwa dengan mengunyah lebih banyak, kadar ghrelin pun lebih rendah. Ghrelin adalah hormon yang mengirimkan sinyal lapar kepada sistem pencernaan.
Catherine Collins, ahli gizi di St. George’s Hospital, London, berkata, "Saat mengunyah lebih lama, kita akan lebih memperhatikan rasa, bau, tekstur yang membuat sadar telah makan berapa banyak."
Ia menambahkan, berbeda kala menelan makanan dengan cepat, kita tidak sadar telah makan begitu banyak. Akhirnya, 10 menit kemudian, rasa lapar pun kembali datang.