Mourinho: Madrid Main Spektakuler!
18 Agustus 2011
0
comments
Foto: Jose Mourinho saat memberikan keterangan pers/Reuters
Untuk kali ketiga di ajang berbeda, Mourinho harus mengakui keunggulan Pep Guardiola. Setelah musim lalu kalah di La Liga dan juga Liga Champions, kini Mou harus kembali menyerah dalam perebutan trofi Supercopa Spanyol. Dalam pertarungan dua leg, Madrid harus mengakui keunggulan Barca yang menang dengan agregat 5-4 (2-2 & 3-2).
Dalam laga panas yang menghadirkan insiden keributan di akhir laga, Mourinho harus menerima kenyataan timnya kalah tipis 3-2, meski sebelumnya sempat memberikan perlawanan sengit dengan dua kali mengejar ketertinggalan. Meski kecewa dengan hasil akhir namun Mou mengaku cukup puas dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya.
“Madrid sudah menampilkan performa spektakuler sejak menit pertama. Saya hanya mengatakan apa yang ada dalam pikiran saya. Kami datang ke sini (Barcelona untuk bermain),” tutur Mou melalui situs resmi klub, Realmadrid.com, seusai pertandingan.
Namun, bukan Mourinho bila tidak menyelipkan kontroversi dalam komentarnya. Nah, kali ini pria berjuluk The Special One ini memberikan sedikit sindiran kepada tim lawan.
“Apa yang saya katakan ini bukan sebuah kritikan (keluhan). Saya hanya mengatakan fakta, bahwa tidak ada ball-boys di babak kedua. Ini adalah sesuatu yang jadi tipikal sebuah tim kecil saat mengalami kesulitan. Apa yang telah terjadi biarlah terjadi. Tapi, bagaimanapun saya bahagia dengan tim saya,” sindirnya.
“Secara keseluruhan, kami merasa bermain dengan cukup baik di dua pertemuan. Tim ini (Madrid) sudah lebih baik dari tahun lalu. Semakin lama Anda bekerja sama dengan orang-orang yang sama, maka akan semakin baik juga hasilnya. Kami memainkan sembilan pertandingan selama pra-musim, dan kami berhasil membuktikan diri lebih baik dari dua pertemuan terakhir (lawan Barca). Saya bangga dengan perkembangan kami ini,” imbuhnya.
Terakhir, Mourinho juga memberikan sedikit komentarnya terkait kinerja wasit yang memberikan kartu merah kepada Marcelo di penghujung laga yang kemudian memicu terjadinya pertikaian antara kedua belah pihak.
“Wasit harus menghukum siapapun yang dianggapnya pantas mendapatkannya. Pepe dan Marcelo bermain luar biasa, salah satunya selama 90 menit dan yang lainnya 45 menit. Namun Pepe mendapat kartu kuning hanya karena melakukan tekel keci dan Marcelo telah memberikan penampilan luar biasa,” lanjut mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan ini.
“Saya tidak mengatakan kami senang karena tidak memenangi Supercopa Spanyol. Itu munafik buat saya. Akan tetapi, kami di sini bermain seperti seorang laki-laki sejati dan kami tidak mudah terjatuh karena hanya mendapat sedikit benturan,” pungkasnya menyindir para pemain Barca.
Dalam pertandingan ini, atau tepatnya pada saat terjadi insiden kericuhan di akhir pertandingan, Mou terlihat melakukan tindakan tidak terpuji, di mana dia mencubit salah seorang staff Barcelona yang langsung membalas dengan sebuah tamparan ke arah tubuhnya. Tidak diketahui apa maksud dan tujuan pelatih yang menjuluki dirinya Spencial One ini.