Stres, Wanita Korban KDRT Ini Rombak Wujud Jadi Vampir
23 September 2011
0
comments
'Wanita Vampir', Maria Hose Cristerna/dym
Semenjak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Maria Hose Cristerna (35), menato hampir 100 persen dari bagian tubuhnya, menanam tanduk dari titanium di tengkorak kepalanya serta mengoperasi giginya untuk dipasangkan taring permanen.
Dia mengungkapkan, tanduk yang ditanam di kepalanya menyimbolkan kekuatan dirinya. Bahkan saat tanduk dari titanium tersebut ditanam di tengkorak kepalanya, dia lalui tanpa obat bius.
"Tanduk yang saya miliki ini menyimbolkan kekuatan dan ditanam tanpa anastetik (obat bius). Saya pun memasang taring di gigi saya karena saya mencintai sosok vampir sejak masih kecil. Saya pun mengganti warna mata saya agar mereka mengetahui bagaimana saya ingin menjadi vampir," ujar Maria, sebagaimana dilansir Dailymail, Kamis (22/9/2011).
Keunikan Maria ini mendapat perhatian dari sebuah perusahaan hiburan dengan nama Ripley's Believe It Or Not!. Maria pun diundang ke kantor pusat perusahaan tersebut di Florida, Amerika Serikat, untuk diambil fotonya. Keunikan Maria ini akan diabadikan di museum Ripley's Believe It Or Not!.
Praktis, keinginan Maria untuk menjadi vampir yang hidup abadi pun demikian terwujud, karena sosok Maria akan terus dapat menakutkan generasi masa mendatang karena Ripley's akan mengabadikan sosok Maria dengan membuatkannya lima buah patung lilin. Tiga diantaranya akan ditaruh di Odditotiums di Veracruz, Mexico City dan kota kelahiran Maria, di Guadalajara.
Maria tentu senang, namun membuat replika dirinya adalah sebuah pekerjaan tersulit bagi para pengrajin patung Ripley's.
"Maria adalah wanita paling lanngka di dunia ini, atau setidaknya yang paling langka yang pernah saya temui," ujar Edward Meyer Wakil Presiden Ripley's.
Kendati Maria kini memiliki tampilan yang sangat menyeramkan, namun dia berujar bahwa di dalam kehidupan sehari-hari dia jalankan normal sebagai seorang ibu dari empat orang anak.
Wanita yang menikah di usia 17 tahun ini, kini berprofesi sebagai seniman tato dan tindik. Padahal sebelumnya Maria adalah seseorang yang dididik menjadi seorang pengacara dan tumbuh di keluarga yang sangat religius.(sumber)