Ingin Seperti Karakter Anime, Desainer Singapura Melakukan 10 Kali Operasi Plastik
6 Februari 2012
0
comments
Terobsesi dengan wajah lucu karakter anime, Jacqueline Koh mengoperasi
wajah dan tubuhnya agar mirip menjadi mirip seperti mereka. Apakah
hasilnya dapat menjadi sebagus yang ia mau?
Jacqueline Koh, 29, sehari-hari bekerja sebagai seorang desainer busana
pada sebuah butik di Singapura. Selain busana-busana cantik, ia
ternyata juga punya obsesi khusus kepada bentuk tubuh dan wajah karakter
anime. Kamu tentu tahu 'kan, wajah bermata besar, berhidung kecil,
bertubuh ramping dan berdada besar. Dan wanita ini tak berhenti hingga
sebatas mengagumi karakter imajiner tersebut, ia memutuskan untuk
menjadi salah satu dari mereka.
Pilihan wanita ini tertuju pada operasi plastik. Demi paras idaman, ia
rela menguras isi tabungan sebesar total S$ 136.000, yang jika
dirupiahkan menjadi sebesar *cek kurs* OMG, satu miliar kurang 20 juta
rupiah! Dari uang sebanyak itu, porsi terbesar ia pakai untuk
menggelembungkan dadanya, yang memakan ongkos S$36.000 atau Rp 260 juta.
Semua ini digunakan untuk membayar biaya 9 kali operasi plastik dan
satu kali operasi koreksi. Fuhh, tapi tunggu, ia ternyata masih merasa
hasilnya belum cukup memuaskan :O
Berdasarkan hasil reviewnya pribadi, bentuk wajahnya yang sekarang ini hanya berhak mendapat skor 3.5 dari total 5.
"Saya akan mendapat skor 5 sempurna ketika saya tak butuh lagi Photoshop untuk foto saya," ujar Jacqueline yang masih berharap dokter memberinya hidung lebih kecil dan dagu lebih tajam pada bulan Maret nanti.
Obsesinya ini menyeruak ketika 2 tahun lalu bobotnya naik sebanyak 6kg
dalam waktu sekitar satu setengah tahun walupun pola diet-nya tidak
berubah. Dengan tinggi badan 1,6m dan berat 48kg, Jacqueline sudah
merasa dirinya terlihat chubby.
Wanita ini bahkan tak malu mengakui bahwa dirinya selalu memberikan sentuhan Photoshop setiap kali memajang fotonya di dalam blog pribadinya.
Saat berita mengenai dirinya mulai banyak diperbincangkan oleh pengguna
internet, Jacqueline menerima ratusan email dari orang-orang yang
mencoba memberinya nasihat.