Kisah Anak yang Meninggal di Pelukan Ayahnya Karena Alergi
27 April 2012
0
comments
"Aku tidak ingin mati", adalah kalimat terakhir dari seorang anak perempuan berumur 12 tahun yang meninggal di pelukan ayahnya setelah mengalami reaksi alergi akut pasca makan malam. Kemalangan ini terjadi setelah ia menyantap kari, chips kentang dan teh.
Holly Stuckey, langsung terjatuh lemas dan berusaha bernapas sekuat tenaga. Selang 1 jam setelah menyantap makan malamnya, ia mengalami serangan anaphylactic yang dipicu oleh makanan yang baru dikonsumsinya.
Salah satu dari dokter alergi paling top di Inggris mengatakan bahwa reaksi alergi ini bisa disebabkan oleh kandungan chips yang tak hanya terbuat dari kentang. Dr Richard Pumphrey menjelaskan kemungkinan alergi tersebut diperburuk dengan gejala asma yang diderita oleh Holly.
Sebelumnya, Holly masih sehat dan bisa belanja bersama ayahnya, Clive, 44 tahun dan langsung pulang ke rumah mereka di Maesteg, South Wales. Ayahnya memasak makan malamnya dan ia mengakui Holly hanya makan sedikit.
"Setelah makan, ia mengeluh karena susah bernapas," ujar Clive menjelaskan. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak ingin mati dan menyuruhnya untuk tetap tenang dan rileks agar bisa bernapas lagi, seperti dilansir Dailymail.
Ia dikabarkan membawa Holly ke kamar mandi dan memberikannya pertolongan napas buatan, sedangkan istrinya yang bernama Lee segera menelpon ambulans. Sayangnya setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Holly sudah tak tertolong. Petugas koroner, Louise Hunt langsung mencatat kejadian dimana Holly meninggal karena reaksi alergi dengan sebab yang belum diketahui.