Posted by Unknown
27 Juni 2012
Terletak
di barat daya Skotlandia, kota kecil Wigtown merupakan kota buku
nasional di Skotlandia. Diresmikan pada tahun 1998, lebih dari 20 toko
buku berjejer di sini. Berbagai jenis buku bisa ditemukan di sini.
Sepertinya, mustahil pulang dengan tangan kosong dari sini. Kota ini
memiliki festival musim semi khusus bagi para pecinta buku, yaitu
Wigtown Spring Book Weekend yang akan digelar 5-6 Mei 2012. |
|
Desa
kecil di Powny, Wales, Inggris, memiliki nama yang unik, yakni
Hay-on-Wye. Namanya yang unik sering diartikan sebagai Kota Buku. Kota
ini menjadi surganya para pecinta buku. Karena, terdapat lebih dari 30
toko yang menjual berbagai jenis buku. Buku yang sulit ditemukan, bisa
ditemui di sini. Hay-on-Wye juga memiliki festival buku yang bernama
Hay Festival, yang berlangsung dari 31 Mei sampai 10 Juni 2012. |
|
Di
Aalten, Belanda barat, sebuah kota bernama Bredevoort mengklaim diri
sebagai Kota Buku. Hanya dengan 1.600 orang penduduk, kota ini memiliki
lebih dari 20 toko buku. Disini, kamu dapat memilih beberapa buku dan
membaca buku di taman kota yang tenang dan asri, ditemani danau yang
tenang dan hijaunya rerumputan, wow. |
|
Kota
Redu di Belgia adalah Kota Buku pertama di Eropa. Hampir sama dengan
Hay-on-Wye, kota ini memiliki lebih dari 20 toko buku. Berdiri sejak
tahun 1984, kota ini memiliki 23 toko buku. Sebuah toko buku di sini
bisa berisi lebih dari 20.000 buku. Tapi, nggak semuanya merupakan buku
baru, lho. Toko-toko di sini juga menjual buku bekas yang ternyata
diminati banyak orang. Penikmat buku di Redu tidak hanya berasal dari
Benua Eropa namun juga dari Asia dan Amerika. |
|
Kawasan
di Chiyoda, Tokyo yang bernama Jinbocho merupakan pusatnya toko buku.
Bukan hanya toko buku, kawasan ini juga jadi pusat percetakan buku,
toko seni dan toko antik. Kelompok pecinta buku dan sastra pun memiliki
base-camp di sini. Datang dan nikmati atmosfer kental ilmu di sini. |