Sapi Aneh, Punya Dua Rahang dan Dua Lidah
26 Juni 2012
0
comments
seekor sapi lahir dengan dua rahang dan dua lidah
Seekor anak sapi menghebohkan warga Desa Tegalmas, Jogonalan, Klaten,
Selasa (26/6/2012). Pasalnya, anak sapi yang baru lahir ini memiliki
keanehan di bagian rongga mulut. Di bagian tersebut, terdapat dua rahang
dan dua lidah. Satu rahang yang ukurannya lebih kecil terdapat di dalam
mulut anak sapi itu. Saat dikeluarkan dari mulut, rahang yang lebih
kecil itu pun menggelantung.
Surono, pemilik sapi, mengaku tidak tahu-menahu mengapa anak sapi miliknya memiliki keanehan. Walau demikian, dia menganggap sapi tersebut merupakan karunia dari Tuhan untuk dijaga.
Dengan kondisi tersebut, sapi milik Surono kesulitan untuk makan atau menyusui. Surono pun memilih untuk memberikan asupan makan an melalui suntikan. "Saya juga masih heran dengan kondisi sapi saya. Namun tidak masalah, saya akan memeliharanya," katanya.
Surono mengaku tidak mendapat firasat apa pun saat sapinya lahir dua hari lalu. Dia masih belum berpikir akan membawa ke dokter hewan untuk dioperasi.
Sementara itu, menurut salah satu petugas Dinas Peternakan Klaten, keanehan tersebut terjadi akibat tidak suksesnya pembuahan sel telur oleh sperma yang akan menjadi sapi kembar atau janin kembar. Oleh karena itu, sapi tersebut lahir tidak normal. Petugas pun menyarankan agar sapi itu dioperasi.
Surono, pemilik sapi, mengaku tidak tahu-menahu mengapa anak sapi miliknya memiliki keanehan. Walau demikian, dia menganggap sapi tersebut merupakan karunia dari Tuhan untuk dijaga.
Dengan kondisi tersebut, sapi milik Surono kesulitan untuk makan atau menyusui. Surono pun memilih untuk memberikan asupan makan an melalui suntikan. "Saya juga masih heran dengan kondisi sapi saya. Namun tidak masalah, saya akan memeliharanya," katanya.
Surono mengaku tidak mendapat firasat apa pun saat sapinya lahir dua hari lalu. Dia masih belum berpikir akan membawa ke dokter hewan untuk dioperasi.
Sementara itu, menurut salah satu petugas Dinas Peternakan Klaten, keanehan tersebut terjadi akibat tidak suksesnya pembuahan sel telur oleh sperma yang akan menjadi sapi kembar atau janin kembar. Oleh karena itu, sapi tersebut lahir tidak normal. Petugas pun menyarankan agar sapi itu dioperasi.