Perampok Ini Memilih untuk Dipenjara
27 Juni 2012
0
comments
Kierran Batchelor (Foto: Daily Mail)
Batchelor ternyata kesulitan untuk bangun tidur dan memenuhi kewajibannya untuk bertemu dengan petugas pengadilan. Petugas itu ditugaskan untuk memantau hukuman percobaannya.
"Setelah menghadap hakim kembali, Batchelor mengaku ia menolak untuk bertemu dengan petugas yang mengawasinya selama masa percobaan. Alasannya sangat tidak masuk akal, menurut Batchelor ia merasa waktu kunjungan petugas itu terlalu pagi dan ia tidak ingin kehilangan waktu tidurnya," tulis Daily Mail, dalam laporannya yang dikutip Emirates247, Selasa, (27/6/2012).
Pemuda berusia 21 tahun itu menegaskan dirinya lebih memilih untuk masuk penjara, dibandingkan menerima kunjungan petugas pengadilan yang dinilainya merusak pola tidurnya.
"Saya bekerja dari pukul 22.00 hingga pukul 06.00 pagi di sebuah gudang dan harus menghadiri pertemuan dengan petugas pengadilan pada pukul 10. Itu merusak pola tidur Saya. Lebih baik Saya dipenjara, lalu keluar dan memulai sesuatu yang baru," ujar Batchelor.
Sebelumnya, Batchelor dikabarkan merampok dua rumah pada Februari lalu. Namun, hukuman terhadapnya ditangguhkan dan dirinya pun diwajibkan menjalani masa percobaan.
~source~