HUT Jakarta, Yuk Ikut Lomba Potret “Daerah Berkumis”
22 Juni 2012
0
comments
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Jakarta ke-485 yang jatuh pada 22 Juni hari ini, Hendardji Soepandji-A Riza Patria, calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, akan mengadakan kegiatan lomba foto dengan tema “Daerah Berkumis” (berantakan, kumuh, miskin).
Seperti dikutip dari kompas.com, berkumis disini memiliki arti yang beda. Berkumis merupakan singkatan dari kata berantakan, kumuh dan miskin. Jadi, para peserta yang ikut serta dalam acara ini, harus meotret keadaan suatu daerah yang dianggap “berkumis”.
Kata berantakan menggambarkan suatu daerah dengan bangunan yang dianggap belum tertata secara baik. Bangunan yang tak bertata baik itu sendiri bisa disebabkan ulah manusia atau juga pembangunan yang tak sesuai dengan encana tata ruang wilayah (RTRW).
Para peserta juga harus menampilkan daerah jakarta yang dianggap kumuh. Artinya foto yang dikirim adalah berupa potret daerah hunian warga yang semestinya tak layak untuk di jadikan tempat tinggal. Kumuh disini termasuk daerah yang rawan penggusuran, rawan kebakaran, serta rawan banjir khususnya dibantaran sungai. Daerah pemukiman warga di dekat rel kereta api juga termauk dalam daerah yang dianggap kumuh.
Kata miskin juga termasuk dalam syarat foto yang akan di ikut lombakan. Berdasarkan Pasal 1 UU Nomor 13 Tahun 2011. Fakir Miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencarian dan atau mempunyai sumber mata pencarian, tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan atau keluarganya.
Jika berminat mengikuti lomba ini, pendaftaran sudah mulai dibuka sejak 19 Juni 2012 lalu dan berakhir di tanggal 1 bulan depan. Foto-foto yang masuk akan diseleksi pad 2 Juli oleh pihak panitia dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 5 Juli lewat situs Hendardji Soepandji (www.hendardjisoepandji.net).
Foto-foto yang diterima dan diseleksi akan dibuka untuk publik. Hal ini dimaksudkan Hendardji agar seluruh warga bisa secara bersama-sama melakukan perubahan di DKI Jakarta.
Untuk hadiahnya, Hendardji menjanjikan:
Juara I : sebuah sepeda motor, diserahkan langsung oleh Hendardji SoepandjiJuara II : uang tunai Rp 6,5 jutaJuara III : uang tunai Rp 4,5 jutaJuara harapan I : uang tunai Rp 1,5 jutaJuara harapan II : uang tunai Rp 1 juta.