Parah Kakek 87 Tahun ini Tanam 400 Pohon Ganja
9 Agustus 2012
0
comments
Foto : Edward Bogunovich (handout)
DENVER - Seorang kakek berusia 87 tahun,
Edward Bogunovich didakwa karena menanam lebih dari 400 pohon ganja di
halamannya. Namun Bogunovich bersikeras membela diri dengan mengatakan
bahwa dirinya bukanlah penghisap ganja.
"Saya tidak memiliki pipa, saya bisa membuktikan hal itu," ujar Bogunovich, seperti dikutip ABC, Rabu (8/8/2012).
Meski demikian, Bogounovich mengaku, dirinya sempat menjual tanaman itu sebelum polisi mendatangi rumahnya. Kakek berusia 87 tahun itu mengatakan kepada media bahwa dirinya memiliki dokumen penjualan mariyuana itu.
Anggota Polisi di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS) mengatakan, Bogounovich memberikan dokumen yang cukup masuk akal kepada polisi. Dokumen itu berisi detil-detil mengenai kepemilikan pohon ganja.
Penangkapan kakek itu menuai protes di jejaring sosial Facebook. Sekira 430 orang memberikan komentarnya mengenai cerita Bogounovich. Sejumlah orang pun mendesak polisi agar membebaskan Bogounovich.
"Tinggalkanlah kakek itu, dia tidak dapat memberi makannya sendiri dengan pendapatan sehari-harinya," ujar seorang bernama Lopez Borrero Minerva.
Bogounovich dibebaskan dari Pusat Penahanan Denver dan diminta untuk membayar denda yang cukup besar. Kakek itupun siap hadir di pengadilan pada Kamis besok.
~Source~
"Saya tidak memiliki pipa, saya bisa membuktikan hal itu," ujar Bogunovich, seperti dikutip ABC, Rabu (8/8/2012).
Meski demikian, Bogounovich mengaku, dirinya sempat menjual tanaman itu sebelum polisi mendatangi rumahnya. Kakek berusia 87 tahun itu mengatakan kepada media bahwa dirinya memiliki dokumen penjualan mariyuana itu.
Anggota Polisi di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS) mengatakan, Bogounovich memberikan dokumen yang cukup masuk akal kepada polisi. Dokumen itu berisi detil-detil mengenai kepemilikan pohon ganja.
Penangkapan kakek itu menuai protes di jejaring sosial Facebook. Sekira 430 orang memberikan komentarnya mengenai cerita Bogounovich. Sejumlah orang pun mendesak polisi agar membebaskan Bogounovich.
"Tinggalkanlah kakek itu, dia tidak dapat memberi makannya sendiri dengan pendapatan sehari-harinya," ujar seorang bernama Lopez Borrero Minerva.
Bogounovich dibebaskan dari Pusat Penahanan Denver dan diminta untuk membayar denda yang cukup besar. Kakek itupun siap hadir di pengadilan pada Kamis besok.
Categories:
ANeH Euy,
Kabar-Kabari
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 Comments
