Anak Muda

Saat ini, penggunaan ponsel pintar dan tablet terus mengalami pertumbuhan. 'Power Bank' atau charger darurat tanpa listrik pun kini makin dicari mengingat daya ponsel pintar yang cepat habis.

“Meski tak setinggi Thailand, penggunaan ponsel pintar di Indonesia meningkat 24% dan penetrasi mencapai 62% dari total penjualan di Asia. Hal ini mendasari kami menciptakan power bank ini,” ungkap Marketing Spv Battery Product PanasonicGobel Indonesia Rika Novita di peluncuran produk power bank Panasonic QE-QL101 TM-W dan QE-QL201 TM-W di Jakarta, Rabu (8/8).

Rika juga menyebutkan, sebanyak 7,7 juta ponsel pintar yang terjual di kuartal pertama 2012 di Asia, 58% diantaranya berasal dari Indonesia.

“Tren ponsel pintar yang mulai menjadi bagian gaya hidup dan kebutuhan membuat kami meluncurkan power bank ini,” katanya seraya mengakui, banyaknya merek power bank di Tanah Air membuat penentuan pangsa pasar di kategori ini sulit dilakukan.

Rika juga menyebutkan, beda power bank ini dibanding lainnya terletak pada pengisian daya yang diklaim stabil dan tak membuat gadget rusak. Selain itu, dalam 6-7 bulan pemakaian, kapasitas power bank diklaim tak akan berkurang.

“Tiap bulannya, kami menargetkan 10 ribu power bank terjual dan hingga akhir tahun, diharapkan sudah terjual sebanyak 50 ribu unit,” pungkas Rika.

~Source~