TRAGEDI: Pejabat Blackberry Yang Terbunuh Di Pertunjukkan Jessie J.
1 November 2012
0
comments
Seorang
eksekutif Blackberry tampak 'bingung' dan tidak menyadari bahwa ada
'lubang besar di lehernya' setelah ia secara fatal diserang di sebuah
pesta bertabur bintang seperti Jessie J. Pengunjung pesta menangis saat
ia menggambarkan Philip Sheriff 'hanya menatap' selagi darah membasahi
jas dan penyerangnya mencoba melarikan diri setelah memutuskan arteri
dan vena lehernya dengan pecahan botol.
Craze lois mengatakan kepada Old Bailey
bahwa ia pertama kali melihat laki-laki tersebut mendekati bar dan
selanjutnya melihat dia mencoba melarikan diri sebelum ditangkap. Dia
kemudian berpaling ke bar, melihat Sheriff berdiri di sana dengan
pendarahan selagi orang bergegas membantunya. Dia mengatakan kepada
pengadilan ia dan tiga temannya telah memutuskan untuk meminum satu
gelas terakhir sebelum menuju rumah.
Kelompok ini pergi ke bar hanya setelah
tengah malam setelah tatanan lampu datang set untuk pemenang Brit Award
selesai di Pulse di Southwark, London selatan. Saat ia berdiri melihat
orang-orang sementara teman-temannya mengambil minuman dari bar dia
melihat seorang pria datang menuju bar dengan 'sedikit misi'. Dia
berkata: "Ketika ia mendekati bar aku berbalik dan saat berikutnya aku
kembali semua yang saya lihat adalah pria itu berjalan sangat cepat
menjauh dari arah ia datang.
"Ketika saya melihat kembali orang ini
di bar berbalik dan lehernya terbuka dan pendarahan di mana-mana. Dia
menghadap saya pada saat ini. "Dia hanya berdiri di sana memegang
lehernya dan menatap ke arah ke mana pria itu pergi, bingung dan hampir
seolah-olah dia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dia mencari-cari,
tidak marah atau bahkan tidak menyadari ia telah terluka. "Saya bisa
melihat ada lubang besar di lehernya di sisi kiri dan ada darah di
mana-mana. Itu datang sangat cepat dan menutupi jasnya. "Temannya di bar
menoleh dan melihat apa yang terjadi dan melihat darah dan langsung
memasukkan jari di atasnya. Dia mengangkatnya di bar dan mencoba untuk
menstabilkan dirinya. "
Dia mengatakan teman-temannya bergegas
untuk membantu menerapkan handuk dari bar ke luka pria itu sebagai orang
yang dibawa ke tanah dibawa pergi oleh penjaga. Ditanya apa orang yang
telah menyakiti lakukan dia menangis dan berkata: "Aku bisa melihat
wajahnya dengan jelas ... ia hanya menatap." Ashley Charles, 26,
membantah membunuh Philip Sheriff pada bulan April tahun ini. Sidang
berlanjut. (DAILYMAIL.CO.UK)