Posted by Unknown
8 Desember 2012
|
Unicorn/ christina3491.wordpress.com |
Mungkin
Anda selama ini berfikir bahwa unicorn hanya ada dalam fabel atau
cerita film kartun. Atau Anda beranggapan unicorn sebagai binatang dalam
mitologi. Jika berfikir seperti itu, maka ilmuan Korea Utara akan
menyalahkan Anda.
Sebab,
pada Kamis 29 November 2012, Kantor Berita Korea Utara (KNCA)
memberitakan ilmuan dan arkeolog di negeri itu telah menemukan sarang
unicorn yang dulunya menjadi tunggangan Raja Dongmyeong. Raja ini
merupakan founding father kerajaan Korea, Goguryeo (37 SM-668 M).
Sarang
unicorn ini diklaim telah ditemukan di dekat kuil yang terletak di
Ibukota Korut, Pyongyang. Korut mengklaim di sarang itu terdapat batu
persegi yang bertuliskan "Sarang Unikorn" pada pintu masuk situs itu.
Meski demikian, laporan ini tidak menyebutkan lebih rinci bukti-bukti
lain yang menunjukkan keberadaan unicorn.
Sebagian
kalangan meragukan klaim Korut ini. Media-media Barat menduga klaim ini
hanya dijadikan legitimasi pemimpin mereka, Kim Jong-un. Sebab, dengan
klaim itu, Korut bisa jadi dianggap sebagai penerus sah moyang orang
Korea. Dan klaim itu--minimal--bisa meyakinkan rakyatnya dalam
perseteruan dengan negara tetangganya, Korea Selatan.
Media-media
Barat itu merujuk berita-berita yang telah dimuat KNCA semasa Korut
masih di bawah pimpinan ayah Jong-un, Kim Jong-il. KNCA pernah menulis
bahwa Jong-il adalah penemu hamburger. Kita tahu makanan ini sangat
populer di Amerika Serikat. Di Korut sendiri, jarang terdengar makanan
ini.
Jong-il
tidak hanya digambarkan sebagai pemimpin besar. KNCA juga menyebut
Jong-il sebagai pegolf terbesar di dunia, yang memiliki skor 11 birdi
dan 38 di bawah par saat pertama kali mencoba olahraga ini pada 1994.
Media-media
Barat juga menyoroti pemberitaan seputar kematian Kim Jong-il beberapa
waktu yang lalu. Saat itu, digambarkan alam menangisi kepergian Jong-il.
Selain itu, masih banyak sorotan terhadap pemberitaan Korut. Intinya
meragukan kredibilitasnya.
|
Qilin/ navercast.naver.com |
Namun
demikian, yang perlu menjadi catatan adalah konsep unicorn. Apakah
unicorn yang selama ini dikenal oleh negara-negara Barat itu sama dengan
yang dikenal ataupun dimaksudkan oleh Korea Utara. Negara Barat
menganggap unicorn ini hanya makhluk dalam mitologi.
|
Qilin/ navercast.naver.com |
Dalam
mitologi Barat itu, unicorn digambarkan menyerupai kuda putih dan
memiliki satu tanduk di kepalanya. Sedangkan di Korut, unicorn
inidisebut Qilin. Binatang ini juga digambarkan bertubuh kuda. Namun
kepalanya lebih menyerupai naga dan tubuhnya berwarna-warni. Juga ada
sebuah tanduk di kepalanya.
|
Qilin/ navercast.naver.com |
~Source~