Pria China Bangun Kapal Antisipasi Kiamat 2012
3 Desember 2012
0
comments
Kapal Milik Lu Zhenghai (Foto: RT)
BEIJING - Seorang pria di China baru-baru
ini dikabarkan tengah membangun sebuah kapal untuk mengantisipasi kiamat
suku Maya, yang diyakini terjadi pada 21 Desember 2012.
Dilansir Digitalspy, Sabtu (1/12/2012), pria ini bernama Lu Zhenghai dari wilayah barat laut China. Ia diketahui telah menghabiskan dana sebesar USD160 ribu (sekira Rp1,536 miliar) untuk menciptakan perahu yang mirip dengan bahtera atau kapal nabi Nuh.
Tampaknya, rumor kiamat 2012 ini telah lama diyakini Lu. Oleh karena itu, pria asal negeri Tirai Bambu ini mulai membangun kapal dengan panjang 65 kaki sejak 2010. Ketika itu, Lu merasa takut bahwa banjir hari kiamat yang disebut-sebut itu akan mengancam kelangsungan hidup keluarganya.
Lu mengatakan pada China News Service, yang ditranslasi oleh The Huffington Post, mengungkap dirinya telah mengeluarkan seluruh tabungan dan menginvestasikan sejumlah besar biaya untuk konstruksi kapal tersebut. "Saat waktu (kiamat) itu tiba, semua orang bisa berlindung di dalamnya," ungkap Lu.
Kabarnya, pengerjaan kapal besar buatannya itu mengalami kendala, sehingga tidak dapat rampung sesuai harapan. Ini disebabkan karena kurangnya dana yang diperlukan untuk membuat perahu tersebut.
Digitalspy menuliskan, ada banyak orang percaya terkait peristiwa kiamat dunia yang terjadi pada 21 Desember 2012. Menurut suku Maya, tanggal ini menandakan berakhirnya siklus kalender.
Banyak informasi yang telah dipublikasikan, yang berusaha untuk meyakinkan orang bahwa kiamat di 2012 adalah sebuah rumor yang tidak akan terjadi. Kendati demikian, Lu berpikir tentang apa yang mungkin bisa dilakukannya dengan kapal miliknya tersebut.
Lu berharap kapal itu dapat menarik wisatawan yang ingin bertamasya. Selain itu, kapal tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai kapal feri.
Dilansir Digitalspy, Sabtu (1/12/2012), pria ini bernama Lu Zhenghai dari wilayah barat laut China. Ia diketahui telah menghabiskan dana sebesar USD160 ribu (sekira Rp1,536 miliar) untuk menciptakan perahu yang mirip dengan bahtera atau kapal nabi Nuh.
Tampaknya, rumor kiamat 2012 ini telah lama diyakini Lu. Oleh karena itu, pria asal negeri Tirai Bambu ini mulai membangun kapal dengan panjang 65 kaki sejak 2010. Ketika itu, Lu merasa takut bahwa banjir hari kiamat yang disebut-sebut itu akan mengancam kelangsungan hidup keluarganya.
Lu mengatakan pada China News Service, yang ditranslasi oleh The Huffington Post, mengungkap dirinya telah mengeluarkan seluruh tabungan dan menginvestasikan sejumlah besar biaya untuk konstruksi kapal tersebut. "Saat waktu (kiamat) itu tiba, semua orang bisa berlindung di dalamnya," ungkap Lu.
Kabarnya, pengerjaan kapal besar buatannya itu mengalami kendala, sehingga tidak dapat rampung sesuai harapan. Ini disebabkan karena kurangnya dana yang diperlukan untuk membuat perahu tersebut.
Digitalspy menuliskan, ada banyak orang percaya terkait peristiwa kiamat dunia yang terjadi pada 21 Desember 2012. Menurut suku Maya, tanggal ini menandakan berakhirnya siklus kalender.
Banyak informasi yang telah dipublikasikan, yang berusaha untuk meyakinkan orang bahwa kiamat di 2012 adalah sebuah rumor yang tidak akan terjadi. Kendati demikian, Lu berpikir tentang apa yang mungkin bisa dilakukannya dengan kapal miliknya tersebut.
Lu berharap kapal itu dapat menarik wisatawan yang ingin bertamasya. Selain itu, kapal tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai kapal feri.