Benarkah Roy Suryo Nasibnya Sama Dengan Rafael Benitez
7 April 2013
0
comments
Mengapa saya bilang sama, coba saja simak hal-hal di bawah ini:
1. Keduanya muncul sebagai bayi yang tidak diharapkan. Mengapa saya katakan demikian, karena faktanya seperti itu, Roy Suryo muncul sebagai tokoh kontroversial yang dianggap tidak tidak berkompeten atas posisi yang diembannya saat ini. Demikian juga dengan Benitez yang dibenci oleh semua fans Chelsea karena dianggap menggantikan Dimateo yang baru saja mempersembahkan Champions League yang pertama untuk Chelsea. Kasihan Dimateo karena tidak disukai oleh Abramovich, hanya karena Chelsea mengalami performa yang buruk, hukuman langsung dijatuhkan. Seperti layaknya habis manis sepah dibuang.
2. Keduanya memberikan kinerja yang tidak buruk sekali kalau bisa dikatakan agak lumayan. Roy Suryo, tidak bisa dikatakan jelek kinerjanya, paling tidak PSSI bisa berdamai dan performanya tidak ancur-ancur banget walau belum bisa dibanggakan. Benitez pun demikian, walau Chelsea tidak cemerlang, namun karena kebencian fans Chelsea, satu atau dua kekalahan maka semua orang akan mencaci maki. Kalau mau jujur Chelsea tidak hancur sekali, bahkan agak lumayanlah, misalkan mereka bisa mengalahkan MU di FA Cup kemarin, masih berjuang di Europa League (walau ini kejuaraan gurem untuk tingkat eropa) dan hanya Premiere League yang hampir pasti tidak diperoleh karena memang saat Benitez masuk Chelsea sudah tertinggal jauh.
3. Keduanya juga masuk tidak dari awal sebuah periode kementrian untuk Roy Suryo dan kejuaraan liga Inggris untuk Benitez. Dan sepertinya keduanya juga akan mengakhiri jabatannya walau mungkin dapat dikatakan tidak jelek, namun tetap saja "tiada maaf bagimu"
Hal yang sama lainnya adalah keduanya ada di dunia olahraga, selamat berjuang kepada Bung Roy dan Benitez
1. Keduanya muncul sebagai bayi yang tidak diharapkan. Mengapa saya katakan demikian, karena faktanya seperti itu, Roy Suryo muncul sebagai tokoh kontroversial yang dianggap tidak tidak berkompeten atas posisi yang diembannya saat ini. Demikian juga dengan Benitez yang dibenci oleh semua fans Chelsea karena dianggap menggantikan Dimateo yang baru saja mempersembahkan Champions League yang pertama untuk Chelsea. Kasihan Dimateo karena tidak disukai oleh Abramovich, hanya karena Chelsea mengalami performa yang buruk, hukuman langsung dijatuhkan. Seperti layaknya habis manis sepah dibuang.
2. Keduanya memberikan kinerja yang tidak buruk sekali kalau bisa dikatakan agak lumayan. Roy Suryo, tidak bisa dikatakan jelek kinerjanya, paling tidak PSSI bisa berdamai dan performanya tidak ancur-ancur banget walau belum bisa dibanggakan. Benitez pun demikian, walau Chelsea tidak cemerlang, namun karena kebencian fans Chelsea, satu atau dua kekalahan maka semua orang akan mencaci maki. Kalau mau jujur Chelsea tidak hancur sekali, bahkan agak lumayanlah, misalkan mereka bisa mengalahkan MU di FA Cup kemarin, masih berjuang di Europa League (walau ini kejuaraan gurem untuk tingkat eropa) dan hanya Premiere League yang hampir pasti tidak diperoleh karena memang saat Benitez masuk Chelsea sudah tertinggal jauh.
3. Keduanya juga masuk tidak dari awal sebuah periode kementrian untuk Roy Suryo dan kejuaraan liga Inggris untuk Benitez. Dan sepertinya keduanya juga akan mengakhiri jabatannya walau mungkin dapat dikatakan tidak jelek, namun tetap saja "tiada maaf bagimu"
Hal yang sama lainnya adalah keduanya ada di dunia olahraga, selamat berjuang kepada Bung Roy dan Benitez
0 Comments
