Luar Biasa: Inilah Tempat-tempat Liar Yang Terakhir Tersisa Di Bumi
23 April 2013
0
comments
Tempat-tempat
berikut ini adalah tempat dengan keindahan alam yang tifak terkira
namun sangat terpencil. Keterpencilan inilah yang membuatnya amat
menarik untuk dikunjungi walau harus berjuang dengan susah payah.
1. Isle Royale National Park, Michigan, Amerika Serikat
Taman Nasional Isle Royal terdiri dari Pulau Isle Royal dan 400 pulau lainnya yang lebih kecil. Karena sangat terpencil, tempat ini juga tidak berpenghuni.
Taman nasional ini terkenal karena rusa dan serigalanya. Namun saat ini, hewan-hewan tersebut tidak selalu ada. Rusa tiba pada tahun 1990-an dengan berenang dari wilayah Minnesota, sedangkan sepasang serigala pada musim dingin yang keras tahun 1949 menyeberang ke pulau ini melalui jembatan es. Taman nasional ini merupakan salah satu taman yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Setiap tahunnya tempat ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan.
2. Abisko National Park, Lapland, Swedia
Dikenal sebagai salah satu tempat liar terluas di Eropa. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat aurora karena kadar polusinya teramat rendah serta hembusan anginnya yang kuat sehingga mendorong awan untuk menjauh.
Disini para wisatawan bisa menemukan salah satu tempat mendaki gunung yang sulit, yaitu King's Trail dengan jalur sepanjang 439,3 km. Hanya ada 2 hotel yang ada di taman nasional ini dan jangan harap menemukan kemewahan ala bintang lima. Hotel tersebut hanya bisa dijangkau dengan menggunakan lift kursi. Hotel tersebut adalah Kiruna Ice Hotel dan Abisko Mountain Station.
3. Great Basin National Park, Nevada, Amerika Serikat
Salah satu taman nasional paling terpencil di Amerika Serikat ini jaraknya 482 km dari Las Vegas. Taman nasional ini juga merupakan salah satu tempat yang paling kering dengan tingkat curah hujan hanya beberapa centimeter saja per tahunnya.
Ada total 90 cekungan yang sangat unik di taman nasional ini. Semua sungai yang ada di cekungannya semuanya mengalir ke pedalaman, tidak ada yang mengalir ke laut. Di taman nasional ini ada banyak pohon tertua di Amerika serikat, dan bahkan mungkin tertua di dunia dengan usia lebih dari 3.000 tahun! Di taman ini terdapat Wheeler Peak, gunung tertinggi ke-dua di Nevada dan satu-satunya tempat yang memiliki gletser di negara bagian Nevada.
4. Lencois Maranhenses National Park, Brazil
Tidak ada kendaraan yang diperbolehkan masuk ke dalam taman nasional ini. Yang paling membuat taman ini adalah bukit pasirnya. Bukit pasirnya bahkan bisa setinggi lebih dari 50 m. Pada musim penghujan (antara bulan Desember-Mei) cekungan-cekungan diantara bukit-bukit pasirnya banyak terisi air dan kita dapat gunakan untuk mandi.
Ada satu hal yang paling unik di taman nasional ini. Meskipun laguna ini hilang pada musim kemarau, cekungan tersebut dipenuhi dengan ikan pada musim penghujan. Diduga, telur-telur ikan-ikan tersebut terbawa tidak sengaja oleh kaki dan bulu burung.
5. O Ie Pupu Pu'e National Park, Samoa Islands
Ini merupakan satu-satunya taman nasional yang ada di Samoa dan mulai dibuka pada tahun 1978. Di bagian utara taman ini terdapat 2 gunung berapi yaitu, Gunung le Pu'e dan Gunung Fito. Di bagian selatan taman nasional ini terdapat Lava Coast yang amat menakjubkan.
Di taman nasional ini juga terdapat Ofa Waterfall yang dapat ditempuh selama 3 hari berjalan kaki menembus hutan-hutan dengan pepohonan yang lebat. Benar-benar sebuah petualangan yang amat menantang.
6. Tampobata Conservation Park, Peru
Terletak di selatan Peru dengan total luas wilayah 3.654.550 hektar. Karena jarang dikunjungi manusia, ekosistem di tempat ini amat terjaga kelestariannya. Terdapat 592 jenis burung, 127 spesies amphibi, 103 spesies mamalia, dan 77 jenis reptilia. Disini kita akan lebih sering bertemu dengan monyet daripada manusia.
Ekologi taman ini merupakan yang paling terpencil di Amerika Selatan dan juga mungkin di dunia. Bagi yang tertarik mengunjungi tempat liar ini harus menggunakan penerbangan ke Puerto Maldonado, sebuah kota di tengah hutan lalu melanjutkan perjalanan selama 2 hari dengan perahu untuk sampai di kawasan hutan hujan tropis nan lebat ini.
7. Iriomote-Ishigaki National Park, Okinawa, Jepang
Ini adalah taman nasional di wilayah paling selatan Jepang tepatnya di Pulau Iriomote yang dihuni oleh sekitar 2.000 jiwa. Untuk mencapai pulau ini butuh waktu selama 40 menit menaiki ferry dari pulau terdekat yaitu Ishigakijima-Jima.
Taman nasional ini merupakan rumah bagi kucing liar Iriomote, spesies endemik yang tiba ketika Iriomote masih terhubung dengan daratan utama. Pulau ini juga menjadi rumah bagi spesies kadal terbesar di Jepang dan dikelilingi oleh terumbu karang terbesar di negara ini. Berkunjung ke tempat ini serasa menemukan surga dan selalu ingin berkunjung atau bahkan menetap disana.
8. Torngat Mountain National Park, Labrador Peninsula, Kanada
Setiap pekan hanya ada satu penerbangan dari bandara Goose Bay di Labrador menuju tempat perkemahan taman ini. Benar-benar butuh banyak perjuangan, waktu, dan uang untuk mengunjungi taman tersebut.
Pada musim panas lalu taman nasional ini hanya dikunjungi oleh 12 orang sehingga peluang untuk bertemu manusia lain di tempat ini nyaris mustahil. Di tempat ini kita malah akan sering menemukan carribou, beruang kutub, dan elang emas.
9. Isla Cabritos National Park, Republik Dominika
Taman nasional ini luasnya relatif sangat kecil yaitu hanya 186 meter persegi namun panorama yang ditawarkan tempat ini sangat mengesankan. Di taman ini terdapat danau terbesar di Karibia yaitu Lago Enriquillo yang hanya seluas 124 meter persegi dan terletak 42 meter di bawah permukaan laut. Itulah sebabnya tempat ini tiga kali lebih asin dari laut.
Taman ini mempunyai populasi buaya terbesar di Amerika, flamingo, burung beo. Tempat ini hanya bisa dikunjungi dengan jasa tur agen perjalanan dari kota terdekat, yaitu La Descurbieta.
(Michigan Tourist Board, Getty Images, National Geographic, MSN)
1. Isle Royale National Park, Michigan, Amerika Serikat
Taman Nasional Isle Royal terdiri dari Pulau Isle Royal dan 400 pulau lainnya yang lebih kecil. Karena sangat terpencil, tempat ini juga tidak berpenghuni.
Taman nasional ini terkenal karena rusa dan serigalanya. Namun saat ini, hewan-hewan tersebut tidak selalu ada. Rusa tiba pada tahun 1990-an dengan berenang dari wilayah Minnesota, sedangkan sepasang serigala pada musim dingin yang keras tahun 1949 menyeberang ke pulau ini melalui jembatan es. Taman nasional ini merupakan salah satu taman yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Setiap tahunnya tempat ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan.
2. Abisko National Park, Lapland, Swedia
Dikenal sebagai salah satu tempat liar terluas di Eropa. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat aurora karena kadar polusinya teramat rendah serta hembusan anginnya yang kuat sehingga mendorong awan untuk menjauh.
Disini para wisatawan bisa menemukan salah satu tempat mendaki gunung yang sulit, yaitu King's Trail dengan jalur sepanjang 439,3 km. Hanya ada 2 hotel yang ada di taman nasional ini dan jangan harap menemukan kemewahan ala bintang lima. Hotel tersebut hanya bisa dijangkau dengan menggunakan lift kursi. Hotel tersebut adalah Kiruna Ice Hotel dan Abisko Mountain Station.
3. Great Basin National Park, Nevada, Amerika Serikat
Salah satu taman nasional paling terpencil di Amerika Serikat ini jaraknya 482 km dari Las Vegas. Taman nasional ini juga merupakan salah satu tempat yang paling kering dengan tingkat curah hujan hanya beberapa centimeter saja per tahunnya.
Ada total 90 cekungan yang sangat unik di taman nasional ini. Semua sungai yang ada di cekungannya semuanya mengalir ke pedalaman, tidak ada yang mengalir ke laut. Di taman nasional ini ada banyak pohon tertua di Amerika serikat, dan bahkan mungkin tertua di dunia dengan usia lebih dari 3.000 tahun! Di taman ini terdapat Wheeler Peak, gunung tertinggi ke-dua di Nevada dan satu-satunya tempat yang memiliki gletser di negara bagian Nevada.
4. Lencois Maranhenses National Park, Brazil
Tidak ada kendaraan yang diperbolehkan masuk ke dalam taman nasional ini. Yang paling membuat taman ini adalah bukit pasirnya. Bukit pasirnya bahkan bisa setinggi lebih dari 50 m. Pada musim penghujan (antara bulan Desember-Mei) cekungan-cekungan diantara bukit-bukit pasirnya banyak terisi air dan kita dapat gunakan untuk mandi.
Ada satu hal yang paling unik di taman nasional ini. Meskipun laguna ini hilang pada musim kemarau, cekungan tersebut dipenuhi dengan ikan pada musim penghujan. Diduga, telur-telur ikan-ikan tersebut terbawa tidak sengaja oleh kaki dan bulu burung.
5. O Ie Pupu Pu'e National Park, Samoa Islands
Ini merupakan satu-satunya taman nasional yang ada di Samoa dan mulai dibuka pada tahun 1978. Di bagian utara taman ini terdapat 2 gunung berapi yaitu, Gunung le Pu'e dan Gunung Fito. Di bagian selatan taman nasional ini terdapat Lava Coast yang amat menakjubkan.
Di taman nasional ini juga terdapat Ofa Waterfall yang dapat ditempuh selama 3 hari berjalan kaki menembus hutan-hutan dengan pepohonan yang lebat. Benar-benar sebuah petualangan yang amat menantang.
6. Tampobata Conservation Park, Peru
Terletak di selatan Peru dengan total luas wilayah 3.654.550 hektar. Karena jarang dikunjungi manusia, ekosistem di tempat ini amat terjaga kelestariannya. Terdapat 592 jenis burung, 127 spesies amphibi, 103 spesies mamalia, dan 77 jenis reptilia. Disini kita akan lebih sering bertemu dengan monyet daripada manusia.
Ekologi taman ini merupakan yang paling terpencil di Amerika Selatan dan juga mungkin di dunia. Bagi yang tertarik mengunjungi tempat liar ini harus menggunakan penerbangan ke Puerto Maldonado, sebuah kota di tengah hutan lalu melanjutkan perjalanan selama 2 hari dengan perahu untuk sampai di kawasan hutan hujan tropis nan lebat ini.
7. Iriomote-Ishigaki National Park, Okinawa, Jepang
Ini adalah taman nasional di wilayah paling selatan Jepang tepatnya di Pulau Iriomote yang dihuni oleh sekitar 2.000 jiwa. Untuk mencapai pulau ini butuh waktu selama 40 menit menaiki ferry dari pulau terdekat yaitu Ishigakijima-Jima.
Taman nasional ini merupakan rumah bagi kucing liar Iriomote, spesies endemik yang tiba ketika Iriomote masih terhubung dengan daratan utama. Pulau ini juga menjadi rumah bagi spesies kadal terbesar di Jepang dan dikelilingi oleh terumbu karang terbesar di negara ini. Berkunjung ke tempat ini serasa menemukan surga dan selalu ingin berkunjung atau bahkan menetap disana.
8. Torngat Mountain National Park, Labrador Peninsula, Kanada
Setiap pekan hanya ada satu penerbangan dari bandara Goose Bay di Labrador menuju tempat perkemahan taman ini. Benar-benar butuh banyak perjuangan, waktu, dan uang untuk mengunjungi taman tersebut.
Pada musim panas lalu taman nasional ini hanya dikunjungi oleh 12 orang sehingga peluang untuk bertemu manusia lain di tempat ini nyaris mustahil. Di tempat ini kita malah akan sering menemukan carribou, beruang kutub, dan elang emas.
9. Isla Cabritos National Park, Republik Dominika
Taman nasional ini luasnya relatif sangat kecil yaitu hanya 186 meter persegi namun panorama yang ditawarkan tempat ini sangat mengesankan. Di taman ini terdapat danau terbesar di Karibia yaitu Lago Enriquillo yang hanya seluas 124 meter persegi dan terletak 42 meter di bawah permukaan laut. Itulah sebabnya tempat ini tiga kali lebih asin dari laut.
Taman ini mempunyai populasi buaya terbesar di Amerika, flamingo, burung beo. Tempat ini hanya bisa dikunjungi dengan jasa tur agen perjalanan dari kota terdekat, yaitu La Descurbieta.
(Michigan Tourist Board, Getty Images, National Geographic, MSN)