Anak Muda

JAMBI - Bukan hanya diakali dengan menyimpan video porno di handphone yang jarang dibawa, tapi juga disimpan di memori lain. Itu yang dilakukan seorang siswa sebuah SMK di Batanghari. Siswa ini mengatakan, untuk mengakali agar handphonenya yang berisi video porno tidak diketahui guru ataupun orangtuanya, ia mempunyai dua memori.
Satu memori yang berisi video porno, satunya hanya berisi lagu-lagu dan foto koleksi dirinya. Menurut pelajar ini, ia mendapatkan video tersebut dari temannya, yang memang sedikit nakal.
Dikatakannya, setiap pergi ke sekolah, ia selalu menukarkan memori yang berisi video porno denga yang tidak.
"Takut saja bang, kalau ada razia pas kita bawa handphone yang memorinya berisi video porno, kita juga yang kena," katanya yang mengaku sedang berlibur di Kota Jambi.
Ia mengaku tidak pernah mendownload video porno ataupun gambar-gambar porno itu di dalam handphonenya. Alasannya, membuang-buang waktu ke warnet hanya untuk mendownload hal seperti itu. "Itupun hanya dikirim kawan bang. Kalau tidak mana mau aku mendownloadnyo," ujarnya.
In, siswa kelas III salah satu SMA di Kota Jambi ini tidak malu-malu mengakui kalau dirinya banyak menyimpan video porno di dalam handphonenya. Ia mengaku senang dengan mengkoleksi video ataupun gambar-gambar porno.
Ia mengaku, kadang melihat video porno saat jam pelajaran sekolah. Aksi nekat itu ia lakukan, ketika guru sedang tidak memperhatikannya, atau sedang mengajar. "Nekat-nekat be bang, lagi belajar nian kadang aku nengok video tu. Tapi hati-hati, takut juga ketahuan," katanya.
Sesudah melihat video porno itu, katanya terkadang hasrat seksnya timbul. Untuk membuang hasrat seks itu, ia kadang menyalurkannya dengan kekasihnya, tapi hanya sebatas berciuman.
"Takut juga bang kalau dipraktekkan seperti dalam video itu. Paling aku hanya mencium pacarku, itupun kalau dia mau," katanya yang mengaku sering membawa pacarnya kalau rumahnya kosong ataupun rumah pacarnya dalam keadaan kosong.
Ia mengaku, saat berkumpul dengan teman- temannya, dan membuka laptop dengan jaringan internet yang tersedia, mereka pasti mencari atau membuka situs-situs porno. Terkadang, situs porno yang sudah mereka buka itu disimpan dalam hardisk, dan setelah itu di transfer ke masing-masing handphone teman-temannya.
"Terkadang juga, kami saling bertukaran video porno bang. Karena masing-masing dari kami punya video porno yang berbeda-beda," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM,