Aneh; Kesal, Catherine Potong Penis Suaminya
14 Juli 2011
0
comments
(ABC News)
Catherine Becker, warga California, AS, ditangkap pada 11 Juli
2011 karena diduga telah meracuni dan memotong penis suaminya lalu
membuang penis itu ke tempat sampah.
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Seorang
perempuan California, Catherine Becker (48), ditangkap karena
membubuhkan obat bius pada makan malam suaminya, lalu memotong penisnya
dan membuang potongan penis itu ke tempat sampah. Kepada petugas gawat
darurat, sebagaimana diungkapkan polisi, Selasa (12/7/2011), perempuan
itu mengatakan, suaminya "pantas menerima hal itu."
Kejadian itu
mengingatkan orang pada kasus John Wayne Bobbitt tahun 1993, yang
penisnya disambung kembali setelah dipotong dan dibuang istrinya.
Catherine
Becker telah ditangkap terkait kasus itu. Sebelum memotong penis
suaminya, ia meracuni suaminya itu, lalu mengikatnya di ranjang pada
Senin lalu di Garden Grove, sebelah tenggara Los Angeles, Amerika
Serikat (AS). Belakangan diketahui hubungan suami-istri itu bermasalah.
Juru
bicara polisi, Jeff Nightengale, mengatakan, Becker, yang dalam proses
perceraian dengan suaminya yang berusia 51 tahun menelepon 911 untuk
memberi tahu keadaan darurat setelah ia membuang kemaluan suaminya yang
sudah terputus ke tempat sampah. "Para petugas tiba dan menemukan korban
terikat di ranjang, sementara darah mengalir dari daerah bawah
perutnya," kata Nightengale.
"Perempuan tersebut, yang
diidentifikasi sebagai istri pria itu, telah menggunakan sejenis racun
atau obat dalam makanan pria itu untuk membuatnya tertidur. Perempuan
tersebut mengikat dia di tempat tidur dan ketika pria itu bangun,
perempuan itu memotong penisnya dengan menggunakan pisau. Perempuan itu
lalu membuang penis suaminya ke tempat sampah...."
Namun, potongan
kemaluan itu ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui
apakah ahli bedah sanggup menyambungnya kembali.
Setelah tiba di
lokasi, polisi membuka ikatan pria itu, dan menyita tali tambang dan
pisau dapur sepanjang 10 inci sebagai barang bukti. "Penyelidikan awal
menetapkan keduanya menikah dan dalam proses perceraian," kata
Nightengale. "Tersangka menyediakan makan malam buat korban dan korban
memberi tahu detektif bahwa ia yakin ada yang tidak beres pada
makanannya.
Korban tergeletak, dan ia sadar dalam kondisi terikat
di ranjang, sementara istrinya membuka pakaiannya. Tersangka
mencengkeram penis korban, lalu memotongnya," kata juru bicara polisi
itu. Ia menambahkan, "Tersangka kemudian menelepon 911, dan mengatakan
kepada petugas yang menerima telepon bahwa pria (suaminya) itu layak
mendapatkannya."
Suami perempuan itu, yang namanya tidak disebutkan, menjalani operasi darurat dan berada dalam kondisi serius, kata Nightengale.
Dalam
kasus serupa tahun 1993, Bobbitt dipotong penisnya oleh istrinya,
Lorena. Lorena lalu membuang potongan kemaluan Bobbit dari sebuah mobil
yang sedang melaju. Namun, penis Bobbit berhasil dijahit kembali.
Bobbit pun pulih, kemudian menjadi aktor film porno.