Carilah Calon Suami yang Punya 6 Kualitas Ini
8 Juli 2011
0
comments
Pernikahan
bukanlah sesuatu yang bisa Anda jalankan dengan main-main. Dalam
memilih pria untuk menjadi calon suami pun berlaku hal yang sama.
Anda tentu ingin menikah sekali seumur hidup. Oleh karena itu Anda
tidak bisa sembarangan memilih calon suami. Berikut ini enam kualitas
yang harus dimiliki pria untuk menjadi suami, seperti dikutip dari
Glamour:
1. Jujur
Meskipun seorang pria berprofesi sebagai seorang sales (yang biasanya suka sedikit berbohong), saat bersama Anda, dia harus jadi orang yang jujur. Sesekali melakukan white lies atau berbohong demi kebaikan, seperti saat akan memberikan Anda pesta kejutan, tidak salah memang, namun jujur adalah syarat mutlak yang harus dipunya seorang pria untuk menjadi suami.
Meskipun seorang pria berprofesi sebagai seorang sales (yang biasanya suka sedikit berbohong), saat bersama Anda, dia harus jadi orang yang jujur. Sesekali melakukan white lies atau berbohong demi kebaikan, seperti saat akan memberikan Anda pesta kejutan, tidak salah memang, namun jujur adalah syarat mutlak yang harus dipunya seorang pria untuk menjadi suami.
2. Selalu Mendukung dan Mau Mendengarkan Anda
Saling mendukung dalam sebuah pernikahan merupakan hal yang penting. Apa jadinya jika suami Anda ternyata pria yang suka memberi perintah dan mengekang keinginan Anda.
Saling mendukung dalam sebuah pernikahan merupakan hal yang penting. Apa jadinya jika suami Anda ternyata pria yang suka memberi perintah dan mengekang keinginan Anda.
Dukungan ini juga berlaku saat Anda sedang kesusahan. Suami yang
baik, meskipun Anda sedang terlilit utang dan bingung bagaimana harus
membayar, setidaknya ikut membantu mencari solusi atas masalah
tersebut.
Dalam sebuah hubungan suami-istri yang sehat seharusnya pasangan
juga saling mendengarkan dan menghargai pasangannya. Kalau hanya satu
pihak saja yang mau dihargai dan didengarkan, tentu pihak yang satu
lama-lama akan merasa tertindas.
3. Menyenangkan
Menyenangkan di sini tentu sangat subyektif. Semuanya tergantung dari Anda sendiri. Namun pastinya, Anda harus merasa senang berada di dekatnya. Bayangkan Anda akan menghabiskan seumur hidup dengannya. Kalau pria ini bukan orang yang menyenangkan atau Anda tidak merasa senang bersamanya, bagaimana pernikahan Anda dengannya bisa bertahan.
Menyenangkan di sini tentu sangat subyektif. Semuanya tergantung dari Anda sendiri. Namun pastinya, Anda harus merasa senang berada di dekatnya. Bayangkan Anda akan menghabiskan seumur hidup dengannya. Kalau pria ini bukan orang yang menyenangkan atau Anda tidak merasa senang bersamanya, bagaimana pernikahan Anda dengannya bisa bertahan.
4. Mau Bekerja Keras
Meskipun Anda juga bekerja (kalau memang itu yang terjadi), dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu ini, si dia juga harus ikut bertanggungjawab pada keuangan keluarga. Suami yang tidak punya keinginan untuk bekerja keras dan menghidup keluarga tentu bisa berefek buruk pada pernikahan dan masa depan anak nantinya.
Meskipun Anda juga bekerja (kalau memang itu yang terjadi), dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu ini, si dia juga harus ikut bertanggungjawab pada keuangan keluarga. Suami yang tidak punya keinginan untuk bekerja keras dan menghidup keluarga tentu bisa berefek buruk pada pernikahan dan masa depan anak nantinya.
5. Menghargai Orangtuanya
Lihat bagaimana sikap si dia terhadap orangtuanya. Jika pria yang Anda akan jadikan suami suka berteriak atau membentak orangtuanya, waspadalah. Bukan tidak mungkin pria ini akan berbuat hal yang sama pada Anda dan si kecil.
Lihat bagaimana sikap si dia terhadap orangtuanya. Jika pria yang Anda akan jadikan suami suka berteriak atau membentak orangtuanya, waspadalah. Bukan tidak mungkin pria ini akan berbuat hal yang sama pada Anda dan si kecil.
Pastikan juga si dia bukan tipe orang yang suka main tangan alias
menggunakan kekerasan. Kekerasan sama sekali bukan jalan keluar untuk
menyelesaikan sebuah masalah dalam pernikahan.
6. Mencintai Anda Apa Adanya
Tidak masalah jika kekasih Anda sekarang tertarik pada Anda karena Anda memiliki wajah yang cantik atau kekayan Anda. Namun saat sudah menikah, cinta butuh lebih dari sekadar fisik semata. Kecantikan dan kekayaan bisa sirna oleh waktu. Jadi pastikan pria yang akan Anda nikahi mencintai Anda apa adanya.
Tidak masalah jika kekasih Anda sekarang tertarik pada Anda karena Anda memiliki wajah yang cantik atau kekayan Anda. Namun saat sudah menikah, cinta butuh lebih dari sekadar fisik semata. Kecantikan dan kekayaan bisa sirna oleh waktu. Jadi pastikan pria yang akan Anda nikahi mencintai Anda apa adanya.