Gagal Ujian, 8 Siswi Janjian Bunuh Diri
12 Juli 2011
0
comments
Ilustrasi mayat.
BEIJING - Sekira delapan siswi di sebuah
sekolah menengah di China melakukan perjanjian bunuh diri setelah
diminta sekolah untuk berhenti karena gagal pada tes akhir.
Salah seorang siswi yang meminum obat tidur untuk melakukan bunuh diri harus dilarikan ke rumah sakit, dia mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia bersama tujuh temannya yang lain telah menentukan hari untuk melakukan bunuh diri bersama.
Pada Minggu malam, tiga dari tujuh siswi tersebut akhirnya berhasil ditemukan dan sudah dibawa pulang, sementara siswi yang lainnya masih hilang.
Seperti dilansir Daily China, Selasa (12/7/2011), di dalam buku panduan siswa, jika para siswa gagal dalam sepertiga tes yang diberikan dalam satu semester, mereka disarankan oleh sekolah untuk keluar, namun kenyataannya biasanya mereka diminta untuk langsung berhenti.
Orang tua dari delapan siswi ini pun meminta kepada sekolah untuk memberikan kelonggaran terkait kebijakan tersebut.
Salah seorang siswi yang meminum obat tidur untuk melakukan bunuh diri harus dilarikan ke rumah sakit, dia mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia bersama tujuh temannya yang lain telah menentukan hari untuk melakukan bunuh diri bersama.
Pada Minggu malam, tiga dari tujuh siswi tersebut akhirnya berhasil ditemukan dan sudah dibawa pulang, sementara siswi yang lainnya masih hilang.
Seperti dilansir Daily China, Selasa (12/7/2011), di dalam buku panduan siswa, jika para siswa gagal dalam sepertiga tes yang diberikan dalam satu semester, mereka disarankan oleh sekolah untuk keluar, namun kenyataannya biasanya mereka diminta untuk langsung berhenti.
Orang tua dari delapan siswi ini pun meminta kepada sekolah untuk memberikan kelonggaran terkait kebijakan tersebut.