Gila, Sebelum Sekolah Ngeseks di Gang
20 Juli 2011
0
comments
Sekelompok pelajar di Malaysia mengubah sebuah gang di Jalan Gajah
Berang, Malaysia menjadi surga "dosa dan seks" saat menjelang fajar.
Para pelajar tersebut berkumpul di gang tersebut tepat pukul 5.30 pagi sebelum berangkat ke sekolah dan berbuat gila dengan melakukan seks bebas, hal tersebut diakui oleh para pedagang yang selalu melihat adegan tersebut hampir setiap hari.
"Para pelajar ini sudah liar, mereka berciuman di gang. Mereka sudah tidak lagi punya rasa malu meski ada yang melihat mereka. Mereka saling berpelukan, berciuman dan bahkan melakukan oral seks di dalam gang yang sempit itu," ujar salah seorang pedagang seperti dilansir Straits Times, Kamis (26/5/2011).
Ketika media lokal mengunjungi wilayah tersebut pada pagi hari, terlihat ada seorang pelajar putri yang sedang mengenakan seragam berciuman dengan pasangannya di belakang sebuah toko makanan. Sementara di bagian gang lain sekira 10 pelajar tengah asik menikmati hisapan rokok mereka meski sadar keberadaan media saat itu.
Sementara kepala sekolah dari salah satu sekolah di wilayah tersebut mengatakan bahwa kini tengah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki hal tersebut.
Para pelajar tersebut berkumpul di gang tersebut tepat pukul 5.30 pagi sebelum berangkat ke sekolah dan berbuat gila dengan melakukan seks bebas, hal tersebut diakui oleh para pedagang yang selalu melihat adegan tersebut hampir setiap hari.
"Para pelajar ini sudah liar, mereka berciuman di gang. Mereka sudah tidak lagi punya rasa malu meski ada yang melihat mereka. Mereka saling berpelukan, berciuman dan bahkan melakukan oral seks di dalam gang yang sempit itu," ujar salah seorang pedagang seperti dilansir Straits Times, Kamis (26/5/2011).
Ketika media lokal mengunjungi wilayah tersebut pada pagi hari, terlihat ada seorang pelajar putri yang sedang mengenakan seragam berciuman dengan pasangannya di belakang sebuah toko makanan. Sementara di bagian gang lain sekira 10 pelajar tengah asik menikmati hisapan rokok mereka meski sadar keberadaan media saat itu.
Sementara kepala sekolah dari salah satu sekolah di wilayah tersebut mengatakan bahwa kini tengah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki hal tersebut.
Sumber : Kompas.com