‘iPhone 5′ Dijual Rp 425 Ribu
25 Juli 2011
0
comments
Salah satunya adalah Foxconn, produsen perangkat Apple, dari iPhone sampai iPad. Kemudian, kantor pusat Huawei, salah satu produsen global asal China juga berlokasi di Shenzen.
“Banyak investor tertarik datang ke sini. Pemerintah China sengaja menerapkan pajak yang sangat rendah sehingga mereka berdatangan,” ucap tour guide itu, menerangkan pada peserta Telkomsel Media Tour 2011 di China belum lama ini.
Dalam perjalanan mengelilingi kota, tampak bahwa Shenzen tertata dengan perencanaan yang rapi. Trotoarnya luas, ada jalur khusus untuk sepeda serta lalu lalang lalu lintas cukup lancar. Agaknya, kota ini cukup nyaman untuk ditinggali.
Pemandu tur menyatakan ada beberapa pasar elektronik di Shenzen yang menjual barang dengan harga sangat murah. Rombongan pun penasaran ingin menjelajah salah satu pasar untuk membuktikan sendiri klaim tersebut.
Pada malam hari, rombongan termasuk detikINET berkesempatan datang ke salah satu pasar yang kebetulan dekat dengan hotel tempat menginap. Benarlah, sungguh murah barang-barang elektronik yang dijual banyak penjaja di sana.
Hanya saja perlu dicatat, banyak barang elektronik yang dijual di sini adalah tiruan dari produk-produk terkenal. Yang paling populer adalah tiruan iPhone. Ponsel besutan Apple itu menghiasi rak-rak yang dipajang pada deretan toko-toko di tempat tersebut.
Kebetulan, sempat menyaksikan salah satu transaksi. Seorang pengunjung menebus ponsel iPhone 5 seharga hanya 325 yuan atau jika dirupiahkan hanya sekitar Rp 425 ribu saja. Sangat murah bukan?
Bisa ditebak, iPhone 5 ini tidak asli karena Apple sendiri belum merilis iPhone 5. Ketika dilihat, wujudnya sangat mirip dengan iPhone 3GS. Bahkan kapasitas penyimpanannya diklaim mencapai 64GB. Kemasannya sendiri dengan terang-terangan bertuliskan iPhone 5.
Sayang tidak sempat menjajal lebih jauh seperti apa kemampuan iPhone 5 ini. Namun kemungkinan memang sangat jauh performanya dari iPhone yang asli.
Barang elektronik serba mirip lainnya adalah headphone Beats yang harga aslinya bisa mencapai jutaan rupiah. Namun di sana, penjualnya cuma membanderol di kisaran 80 yuan. Dari segi tampilan, replika headphone tersebut lagi-lagi persis dengan aslinya.