Anak Muda

CEO Perusahaan Apple Steve Jobs saat mengenalkan iPad 2 dalam acara Apple di San Fransisco, California, Rabu (2/3). (FOTO ANTARA/REUTERS/Beck Diefenbach/djo)

Jakarta  - Sebuah biografi resmi Steve Jobs berjudul "Steve Jobs: A Biography" akan diluncurkan beberapa bulan ke depan, rencananya 21 November.

Sebelumnya, buku terlaris di Amazon itu direncanakan akan dirilis pada 6 Maret.

Buku perjalanan hidup itu ditulis oleh Walter Isaacson, Presiden Aspen Institute, mantan Eksekutif Majalah Time dan CNN, dan Penulis Biografi "Benjamin Franklin: An American Life" dan "Einstein: Life dan Universe."

Menurut deskripsi yang diposting Barnes & Noble melalui online pada Senin (dan pertama kali melihat oleh 9to5mac.com blog), Isaacson menghabiskan dua tahun lebih dan melakukan 40 wawancara dengan keluarga Jobs, teman, pesaing dan rekan untuk menulis biografi tersebut.

"Buku ini adalah bagian sejarah dari kehidupan seseorang yang naik turun dan kepribadian menarik dari seorang pengusaha yang mencari kesempurnaan dan merevolusi enam industri sekaligus komputer pribadi, film animasi, musik, ponsel, komputer tablet, dan penerbitan digital," kata deskripsi buku tersebut.

"Meskipun Jobs ikut andil dalam penulisan biografi ini, tapi dia tidak memiliki kendali penuh atas apa yang ditulis bahkan hak untuk membacanya sebelum diterbitkan. Jobs juga tidak menutup-nutupi apa pun, dia blak-blakan siapa musuhnya, mantan pacarnya, dan teman yang dia pernah pecat atau marahi."

Kutipan-kutipan itu mengambarkan apa yang Jobs katakan di dalam buku.

"Saya telah lakukan banyak hal yang membuat saya tidak terlalu bangga, seperti menghamili pacar saya ketika berusia 23 dan cara menghadapi masalah tersebut," kata Jobs dalam deskirpsinya. "Tapi saya, tidak memiliki beberapa kunci lemari saya yang dikeluarkan semua."

The Barnes & Noble mengatakan Jobs, saat itu, blak-blakan dengan orang-orang yang bekerja dengannya dan bersaing dan teman-teman dan musuh.

"Dia bukan model bos atau manusia yang dikemas untuk emulasi," kata deskripsi. "Didorong oleh iblis, dia membuat orang di sekitarnya marah dan putus asa. Namun kepribadiannya dan produknya saling terkait, seperti peranti keras dan pernati lunak Apple bagian dari sistem terpadu. Perjalanan kisah baik, instruktif dan banyak pelajaran tentang inovasi, karakter, kepemimpinan, dan nilai-nilai."

Buku itu juga memiliki desain, sampul buku yang sederhana dan desain minimalis layaknya Apple sedikit lebih baik daripada penutupnya, demikian ditulis Los Angeles Time.