Anak Muda

Kapal yang hanyut ini, dikhawatirkan akan membahayakan jalur transportasi laut bila dibiarkan hanyut di laut. Kapal itu ditembak saat diketahui memasuki perairan wilayah Alaska.

"alasan untuk menenggelamkan kapal tersebut, karena kapal bisa menyebabkan gangguan dan membahayakan navigasi," ujar juru bicara Penjaga Pantai Alaska Sara Francis, seperti dikutip AFP, Jumat (6/4/2012).

"Kapal dengan panjang antara 45,7 hingga 60,9 meter itu, tidak diawaki dan tidak memiliki penerangan serta terus hanyut di laut. Dalam kegelapan, kapan ini dapat menimbulkan bahaya terhadap kapal lain yang berada di wilayah ini (Alaska)," imbuhnya.

Sementara pemilik kapal ini yang berasal dari Jepang, memastikan mereka tidak ingin kapal itu kembali. Sebelumnya pada Kamis 5 April lalu, kru dari Kanada mencoba menyelamatkannya. Namun setelah melakukan penyelidikan lebih dalam, mereka memutuskan untuk menjalankan operasi menenggelamkan kapal itu.

"Saat ini, kami melepaskan tembakan salvo pertama terlebih dahulu. Setelah tembakan itu, akan ada jeda dua hingga tiga jam sebelum akhirnya kapal tenggelam," tutur Wakil Kepala Penjaga Pantai Alaska wilayah Juneau, Kip Wadlow.

Wadlow, menambakan bila diperlukan tembakan salvo kedua untuk menenggelamkan secara keseluruhan, pihak penjaga pantai akan memiliki waktu untuk mempersiapkannya. Wadlow memastikan mereka akan mengulang seluruh prosedur hingga kapal itu tenggelam.

Kapal tersebut merupakan puing bekas tsunami yang paling besar yang pernah hanyut ke wilayah perairan AS. Sebelumnya sekira 20 juta ton puing sudah terbawa dari perairan Jepang.

JANGAN LUPA DI KOMENTAR ARTIKELNYA YA !!!

nb : Jika Kotak Komentar Tidak Muncul, Di Refresh Aja Ya Sobat Muda (tekan F5)