Anak Muda

Debbie dan putrinya

Debbie dan putrinya (Foto: Daily Mail)
FLORIDA - Gara-gara sang putri tercinta diledek berwajah jelek oleh bocah berusia 14 tahun, seorang ibu di Florida, Amerika Serikat (AS), Debbie Piscitella kabarnya rela mencekik bocah laki-laki itu. Tidak hanya itu, bocah laki-laki itu juga mengatakan saking jeleknya wajah perempuan itu ia bahkan enggan memperkosanya.

Kisah ini berawal ketika putri Debbie mengupload foto-foto dirinya ke jejaring sosial, Facebook. Tidak lama kemudian seorang teman dari putri Debbie diketahui menulis komentar yang dinilai melecehkan dan vulgar. Bocah laki-laki itupun kabarnya menyebut putri Debbi itu sangat jelek dan tidak menarik. Demikian diberitakan Tampa Bay Times, yang dikutip Daily Mail, Jumat, (1/6/2012).

Sang putri yang tidak tahan dengan ulah temannya itu langsung mengadu kepada sang ayah, Jim Piscitella. Jim langsung meminta bocah itu untuk berhenti meledek putrinya dan meminta maaf. Namun bocah laki-laki itu enggan melakukannya.

Selang beberapa jam kemudian, Debbie dan putrinya itu dilaporkan menghabiskan waktu di sebuah pusat perbelanjaan, Mal Tyrone Square. Tanpa sengaja pada saat yang bersamaan, bocah laki-laki yang meledek putrinya itu juga ada di mal tersebut.

Debby yang sangat marah melihat bocah tersebut langsung menarik ransel bocah itu dan tanpa basa-basi mencekik lehernya hingga meninggalkan bekas luka berwarna merah muda di sekeliling lehernya. Anak laki-laki itu pun tidak berdiam diri mendapati dirinya diserang. Tak lama setelah itu bocah 14 tahun itu pun menelepon polisi melaporkan peristiwa penyerangan yang baru saja dialaminya.

"Ibu dari bocah perempuan itu tampak sangat marah. Ia meletakkan tangannya di sekitar tenggorokan anak laki-laki itu dan mencekiknya," ujar petugas polisi setempat.

Awalnya, ibu bocah lak-laki itu enggan membawa kasus penyerangan yang menimpa putranya itu ke ranah hukum. Namun ia mengatakan, bekas luka yang terdapat di leher putranya adalah bukti kuat yang memicunya untuk mengajukan tuntutan atas Debbie.

Tidak lama setelah insiden penyerangan yang dilakukannya Debbie menulis status di akun Facebook miliknya bahwa tidak seharusnya ia melakukan penyerangan itu. Namun ia tidak dapat menerima perbuatan bocah laki-laki yang melecehkan putrinya.

"Saya tidak seharusnya melakukan penyerangan itu. Namun, tidak ada yang akan mengerti bagaimana perasaan Saya. Putri Saya adalah seorang gadis yang manis, dia sangat baik," ujar Debbie.

Akibat perbuatannya itu, Debbie pun ditangkap dan diharuskan membayar denda ribuan dolar AS.