Kucing Unik, Memiliki Sayap Ditubuhnya
17 November 2012
0
comments
Kucing Unik ini memiliki sayap di tubuhnya, berikut berita uniknya :
Seekor
kucing bewarna putih namun memiliki sepasang sayap di badannya muncul
di kota Chongqing, China. Menurut pemiliknya, kucing piaraan mereka ini
terlahir dengan kondisi normal, namun sejak berusia setahun di badanya
mulai tumbuh sepasang sayap.
Sebenarnya,
fenomena kucing bersayap ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya
pada 24 Mei 2007 di kota Sichuan, China seorang nenek mempunyai
seekor kucing piaraan yang pada kedua sisi tubuh hewan manis itu tumbuh
anggota tubuh lainnya yang sepintas diperhatikan mirip berbentuk sayap.
Terdapat sekitar 138 kasus kucing bersayap pernah tercatat dalam sejarah. Sayangnya hanya 28 kasus yang terdokumentasi. Laporan awal mengenai kucing bersayap yang pernah tercatat, terjadi bulan Juni 1842, dilaporkan oleh Henry David Thoreau di daerah pertanian sekitar Lincoln.
Terdapat sekitar 138 kasus kucing bersayap pernah tercatat dalam sejarah. Sayangnya hanya 28 kasus yang terdokumentasi. Laporan awal mengenai kucing bersayap yang pernah tercatat, terjadi bulan Juni 1842, dilaporkan oleh Henry David Thoreau di daerah pertanian sekitar Lincoln.
Menurut
pakar hewan dan cryptozoologi asal Inggris, Dr Karl Shuker yang telah
meneliti fenomena pada kucingmenjelaskan, ada beberapa penyebab
mengapa kucing bisa memiliki bagian tubuh yang mirip sayapsecara
medis.Pertama, bulu rontok yang menggumpal.
Pada
beberapa laporan menyatakan, saat musim dingin tiba, sayapmuncul
pada kucing yang berbulu panjang. Kemudian sayap kucing tersebut lepas
pada musim semi. Sebagian besar bentuk yang menyerupai sayap tersebut
adalah bulu rontok yang menggumpal (gimbal).Kedua, cacat lahir yaitu
diduga merupakan hasil dari kelahiran cacat kembar siam (conjoined twin)
dengan kaki kembaran yang satu lagi muncul di daerah punggung. Dan
ketiga, penyakit Feline Cutaneous Asthenia (FCA) yaitu suatu penyakit
keturunan yang menyebabkan kulit menjadi sangat elastis dan mudah
robek/terluka. Elastisitas kulit yang belebihan ini juga dapat terjadi
pada anjing dan manusia.
Kucing
dengan penyakit FCA mempunyai kulit sensitif yang mudah luka dan robek.
Menurut beberapa orang, kemungkinan besar “sayap” yang muncul di daerah
punggung kucing adalah sobekan