Waspadalah! Paket Misterius Jadi Motif Baru
1 Juni 2012
0
comments
Beberapa waktu yang lalu, santer diberitakan oleh media mengenai Reni Djayusman yang dikirimi sebuah paket berisi ganja. Paket yang ditujukan untuk kedua anak dari aktivis Granat (Gerakan Anti Narkotika) itu dikirim oleh seorang pegawai Kementerian Kelautan dan Kelautan berinisial MRS alias Tesar. Parahnya, tidak hanya Reni saja yang dikirimi paket ganja itu, tetapi juga artis Ratih Sanggarwati serta beberapa paket lain yang jumlahnya ada sembilan paket yang dikirim ke alamat yang berbeda.
Dewasa ini, memang berbelanja secara online dan barang yang diinginkan diantar oleh paket memang sudah biasa. Pertumbuhan usaha kecil menengah yang memanfaatkan jasa paket juga sangat pesat. Hal itu ditunjukkan dari banyaknya online shop yang memanfaatkan dunia maya sebagai “etalasenya”. Online shop tersebut memiliki pasar yang sangat luas dan dari berbagai usia. Kemudahan membuat online shopping juga menjadi lahan baru bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
Oleh karena itu, kita sebaiknya meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari penipuan yang bisa saja menjadikan anda sebagai targetnya. Motif yang mulai berkembang adalah, seseorang menghubungi anda ke telepon selular dan dia mengaku sebagai kurir dari jasa pengiriman. Dari sana, si pelaku berusaha mengorek informasi alamat rumah anda. Perlu diperhatikan, bahwa sebelum anda memberikan alamat rumah anda, pastikan anda atau ada anggota keluarga lain memang sedang menunggu paket tersebut.
Lalu, setelah pelaku mengetahui alamat rumah anda, yang selanjutnya terjadi adalah rumah anda didatangi beberapa orang yang mengaku untuk mengirim paket ke alamat rumah anda. Lalu kemudian, si pelaku melakukan pencurian di rumah anda. Caranya, bisa dengan hipnotis, menggunakan obat bius, bahkan ada juga pelaku yang tak segan menggunakan kekerasan untuk melancarkan aksi jahatnya itu.