Pak Harto The Untold Stories
21 Juli 2011
0
comments
Keluarga
mantan Presiden Soeharto punya cara lain memperingati ulang tahun
mendiang penguasa Orde Baru itu. Mereka meluncurkan buku Pak Harto, The Untold Stories di Museum Purna Bhakti Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu lalu.
Hadir dalam acara ini antara lain
anggota keluarga Cendana. Salah seorang putri mendiang Soeharto, Siti
Hediati Soeharto, tampak telah hadir dan disambut sejumlah tamu undangan
lainnya.
Dengan iringan gendhing Jawa, sejumlah
tamu berbincang-bincang sambil menunggu acara dimulai. Tampak mantan
Menteri Perindustrian Fahmi Idris, anggota DPR dari Partai Golkar Meutia
Hafid, juga Akbar Tanjung dan istrinya.
Buku yang bersampul Soeharto sedang
duduk di atas rumput dan bersandar pada pagar bambu ini berisi kesaksian
113 orang tokoh dalam dan luar negeri tentang sisi kemanusiaan
Soeharto. Selain itu ada pula kisah-kisah yang dituturkan para mantan
ajudan ataupun rakyat biasa.
Penggalan cerita di balik kehidupan Soeharto yang sebelumnya tersenyembunyi juga dapat diketahui publik karena semuanya tertuang dalam isi buku Untold Stories Soeharto tersebut. Dalam buku tersebut juga terkuak mengenai misteri kematian ibu Tien Soeharto yang sampai saat ini masih simpang siur beritanya.
Penggalan cerita di balik kehidupan Soeharto yang sebelumnya tersenyembunyi juga dapat diketahui publik karena semuanya tertuang dalam isi buku Untold Stories Soeharto tersebut. Dalam buku tersebut juga terkuak mengenai misteri kematian ibu Tien Soeharto yang sampai saat ini masih simpang siur beritanya.
Secara umum buku ini berusaha mengatakan
bahwa dalam waktu 32 tahun kekuasaannya tersebut ada sisi positif yang
tidak bisa kita lupakan maupun sisi kelam Soeharto. Buku Untold Stories
Soeharto sengaja diluncurkan untuk mengingat seluruh jasa-jasa Soeharto
dalam memerintah di Indonesia.
Namun, Ketua Bidang Pemberantasan
Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin
berharap masyarakat cerdas menilai sosok Soeharto. Karena Soeharto juga
mempunyai sisi kelam.
Sisi kelam Soeharto antara lain pertama,
soal kebebasan pers yang kala itu dibungkam penguasa, kedua mengenai
kesenjangan sosial akibat pembangunan tidak merata di seluruh wilayah
Indonesia. Ia mengakui Soeharto dinilai berhasil membangun Indonesia
tetapi pemerataan kesejahteraan tak tercapai.