Arti Kode Error pada Browser
5 Agustus 2011
0
comments
Mungkin
Anda pernah mengalami saat-saat dimana anda mengklik sebuah link atau
mengetikkan URL pada browser lalu yang muncul bukannya website yang
dituju melainkan sebuah halaman yang bertuliskan "error 404 page not found".
Daftar Arti Kode Error Browser
Selain
kode error 404 tersebut, terdapat pula informasi error yang terjadi
dengan menggunakan kode-kode lainnya. Berikut adalah beberapa kode error
yang dapat kita jumpai beserta sedikit penjelasan singkat tentang arti
dari kode error tersebut:
- 100 = Continue
- 101 = Switching Protocols
- 201 = Created
- 202 = Accepted
- 203 = Non-Authoritative Information
- 204 = No Content
- 205 = Reset Content
- 206 = Partial Content
- 300 = Multiple Choices
- 301 = Moved Permanently
- 302 = Found
- 303 = See Other
- 304 = Not Modified
- 305 = Use Proxy
- 307 = Temporary Redirect
- 400 = Bad Request
- 401 = Unauthorized
- 403 = Forbidden
- 404 = Not Found
- 405 = Method Not Allowed
- 406 = Not Acceptable
- 407 = Proxy Authentication Required
- 408 = Request Timeout
- 409 = Conflict
- 410 = Gone
- 411 = Length Required
- 412 = Precondition Failed
- 413 = Request Entity Too Large
- 414 = Request-URI Too Long
- 415 = Unsupported Media Type
- 416 = Requested Range Not Satisfiable
- 417 = Expectation Failed
- 500 = Internal Server Error
- 501 = Not Implemented
- 502 = Bad Gateway
- 503 = Service Unavailable
- 504 = Gateway Timeout
- 505 = HTTP Version Not Supported
Pesan
error ini sebenarnya disampaikan oleh server situs yang ditampilkan
pada browser anda. Sebenarnya kode-kode itu bukan hanya pesan error,
karena sebagian adalah perintah pada browser maupun crawler search
engine. Misalnya kode 301, biasanya digunakan untuk memindahkan secara
permanen suatu halaman situs dari URL lama ke URL baru.
Penjelasan Pesan Error
Pengetahuan
ini tidak hanya berguna bagi webmaster maupun blogger, tapi juga bagus
diketahui oleh pengguna internet umumnya. Penjelasan lebih detil untuk
beberapa kode error yang sering ditemui seperti dibawah ini:
- Error 400 = Error ini disebabkan karena kesalahan syntak
- Error 401 = Error ini disebabkan karena file yang anda request memerlukan authentication
- Error 403 = Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak dapat dibaca
- Error 404 = Error ini disebabkan karena file yang anda request tidak ditemukan
- Error 500 = Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess