Hantu Ternyata Dapat Dijelaskan Secara Ilmiah
5 Agustus 2011
0
comments
Apakah anda pernah mendengar suara-suara
yang aneh, melihat penampakan secara sekilas, merasakan kehadiran
sesuatu, atau rasa takut yang tidak dapat dijelaskan namun datang begitu
saja dan tiba-tiba? Biasanya anda akan langsung menghubungkan
fenomena-fenomena tersebut dengan kehadiran hantu di sekitar anda. Namun tahukah anda bahwa sebenarnya fenomena-fenomena tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah?
Fenomena di atas bisa jadi merupakan peristiwa yang disebabkan oleh gelombang suara infrasonik. Gelombang infrasonik adalah frekuensi gelombang yang sangat rendah yakni antara antara 0,1-20Hz. Suara infrasonik ini sangat rendah sehingga saking rendahnya manusia tidak akan dapat mendengarnya. Namun meskipun kita tidak dapat mendengarnya tetapi ternyata kita tetap saja bisa "merasakannya". Bahkan sebagian orang dapat digolongkan hipersensitif (lebih peka) terhadap frekuensi ini rendah.
Infrasonik dapat menyebabkan berbagai
efek yang aneh, termasuk diantaranya mual, ketakutan atau kekaguman yang
ekstrim, kecemasan dan merinding. Para peneliti juga percaya bahwa
infrasonik dapat mempengaruhi penglihatan seseorang dengan menyebabkan
getaran pada bola mata. Getaran ini dapat menyebabkan anda untuk
seolah-olah "melihat hantu".
Infrasonik dapat terjadi karena berbagai macam fenomena yang berbeda, seperti badai, angin musim, pola cuaca dan beberapa jenis gempa bumi. Hewan seperti gajah juga diketahui menggunakan infrasonik untuk berkomunikasi melalui jarak jauh atau sebagai pertahanan terhadap ancaman.
Pada bulan April 1998, Journal of Society for Psychical Research menerbitkan sebuah makalah berjudul The Ghost in the Machine
yang ditulis oleh dosen Coventry University, Vic Tandy. Makalah ini
menggambarkan pengalaman Tandy dengan gelombang infrasonik saat ia
sedang bekerja di laboratorium medis.
Rekan kerjanya mengeluhkan tentang
perasaan yang menyeramkan dan mengerikan di dalam laboratorium. Seorang
cleaning service bahkan mengundurkan diri setelah "melihat sesuatu".
Ketika sedang bekerja sendirian di laboratorium pada suatu malam,
tiba-tiba Tandy merasa bahwa ia sedang diawasi. Dia mengklaim sesosok
bayangan muncul di sudut penglihatannya. Namun ketika Tandy berbalik
untuk melihatnya, sosok itu kemudian menghilang.
Keesokan harinya, Tandy membawa pedang
anggar ke laboratorium untuk memperbaikinya. Ketika ia memegang gagang
pedang anggar tersebut, tiba-tiba saja pedangnya mulai bergetar dengan
liar. Karena penasaran, Tandy kemudian membawa pedangnya tersebut
mengelilingi ruangan. Dan ia mendapatkan bahwa pedangnya bergetar kuat
di tengah lab, tapi benar-benar berhenti ketika berada di tepi ruangan.
Tandy kemudian menemukan kenyataan bahwa
ada sebuah gelombang 19Hz di dalam laboratoriumnya. Dinding
laboratorium telah menyebabkan gelombang suara tersebut memantul dan
membesar, dan menghasilkan sebuah bidang dengan energi maksimum yang
berpusat di tengah ruangan yang cukup untuk membuat pedangnya bergetar.
Sumber dari gelombang ini ternyata adalah sebuah kipas yang baru
dipasang di salah satu ujung laboratorium. Ketika kipas tersebut
dimatikan, gelombang, dan semua fenomena yang terkait dengan itu,
menghilang. Jadi dapat disimpulkan bahwa fenomena-fenomena yang ia alami
bukanlah merupakan perbuatan hantu.
Sumber referensi: