Sudah Dimakamkan, Jenazah Mertua Badai Baru Ditemukan?
31 Mei 2012
0
comments
Badai dan istri (Foto: Edi/Okezone))
JAKARTA- Warga yang tergabung dalam Asosiasi
Masyarakat Pengelola Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMP HBKI) Sukabumi,
Jawa Barat, menemukan tiga jenazah yang diduga korban kecelakaan pesawat
Sukhoi, beberapa waktu lalu.
Satu diantara tiga jenazah ditemukan utuh dari lokasi yang tak jauh dari lokasi ditemukannya pesawat Sukhoi. Jenazah yang utuh itu diduga warga negara Rusia. Sedangkan dua jenazah lainnya ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
Dari dua jenazah yang tidak utuh itu ditemukan beberapa identitas dan tanda pengenal lainnya. Hasil penemuan itu diketahui terdapat beberapa tanda pengenal dari Capt. Herman Suladji yang merupakan mertua dari Badai "Kerispatih".
Padahal, jenazah mertua Badai "Kerispatih" sudah diambil pihak keluarga dan langsung dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 23 Mei lalu. Istri Badai, Dewi, mengaku sudah tahu tentang penemuan jenazah di Sukabumi itu.
"Iya keluarga sudah tahu ada jenazah yang ditemukan di Sukabumi. Saya sudah lihat beritanya di televisi. Properti almarhum seperti SIM dan yang lain," kata Dewi.
Namun, Dewi dan keluarga belum mau bersikap terburu-buru menanggapi penemuan itu. Mereka masih menunggu konfirmasi langsung dari pihak terkait seperti tim DVI (Disaster Victim Identification).
"Itu kan bukan dari DVI. Jadi kita tunggu dari DVI dan pihak terkait saja. Karena kita yakin kalau memang benar pasti mereka akan menghubungi keluarga. Kita cuma bisa pasrah saja," tandasnya
Satu diantara tiga jenazah ditemukan utuh dari lokasi yang tak jauh dari lokasi ditemukannya pesawat Sukhoi. Jenazah yang utuh itu diduga warga negara Rusia. Sedangkan dua jenazah lainnya ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
Dari dua jenazah yang tidak utuh itu ditemukan beberapa identitas dan tanda pengenal lainnya. Hasil penemuan itu diketahui terdapat beberapa tanda pengenal dari Capt. Herman Suladji yang merupakan mertua dari Badai "Kerispatih".
Padahal, jenazah mertua Badai "Kerispatih" sudah diambil pihak keluarga dan langsung dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 23 Mei lalu. Istri Badai, Dewi, mengaku sudah tahu tentang penemuan jenazah di Sukabumi itu.
"Iya keluarga sudah tahu ada jenazah yang ditemukan di Sukabumi. Saya sudah lihat beritanya di televisi. Properti almarhum seperti SIM dan yang lain," kata Dewi.
Namun, Dewi dan keluarga belum mau bersikap terburu-buru menanggapi penemuan itu. Mereka masih menunggu konfirmasi langsung dari pihak terkait seperti tim DVI (Disaster Victim Identification).
"Itu kan bukan dari DVI. Jadi kita tunggu dari DVI dan pihak terkait saja. Karena kita yakin kalau memang benar pasti mereka akan menghubungi keluarga. Kita cuma bisa pasrah saja," tandasnya