Unik,Kalahkan Kanker Setelah Tolak Gugurkan Kandungan
24 Mei 2012
0
comments
shutterstock
Ilustrasi
LONDON, Ibu muda berusia 21 tahun ini berhasil mengalahkan kanker setelah
menolak saran dokter untuk menggugurkan kandungannya. Setelah melewati
masa hamil yang sulit dia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat.
Wanita
muda itu adalah Daniella Jacson, istri Andrew Bartle (22), warga
Nottingham, Inggris. Pada lima bulan usia kehamilan keduanya ini, dokter
memvonisnya terserang kanker paru-paru, seperti diberitakan
Daylimail.com, Rabu (16/5/2012).
Selama beberapa bulan sebelumnya
dia mengalami masalah pernafasan. Kondisinya anjlok luar biasa ketika
suatu saat menderita demam tinggi. Dia dan suaminya pergi ke dokter
untuk mendeteksi penyebab sakitnya itu.
Oleh dokter, Daniella
diperiksa melalui sinar x, ultrasound scan, dan akhirnya TC scan.
Ditemukan tumor sebesar empat sentimeter di paru-parunya. Meski temuan
itu mengejutkan, ibu muda itu tidak menuruti saran dokter di RS Royal,
Preston, agar dia menggugurkan kandungan untuk keselamatan dirinya
sendiri.
"Saya menangis dan begitu juga suami. Saya pikir itu
adalah akhir hidup saya dan anak saya. Saya merasa seperti bom waktu
berdetak. Saya bermimpi buruk tentang kematian dalam persalinan,"
kenang Daniella. "Saya tolak anjuran dokter, karena saya seorang
beriman."
Daniella berusaha melupakan vonis dokter dengan terus
berdoa. Menjelang akhir kehamilan, asma Daniella kumat setiap hari.
Sekali lagi dengan kekuatan doa, dia berhasil mengalahkan rasa sakit dan
melahirkan prematur, satu bulan lebih cepat, anak perempuan yang
diberi nama Rennae.
Operasi untuk menyelamatkan jiwa Daniella
berlangsung empat minggu setelah kelahiran. Setengah paru-parunya
diangkat. Sekarang kondisinya sehat walafiat.
Dia mengatakan
ingin berbagi pengalaman dengan orang lain agar menyadari bahwa
penyakit seperti kanker paru-paru bisa menyerang siapa saja, termasuk
bukan perokok seperti dirinya.
Dokter mengatakan timbulnya kanker
dalam kasus Daniella mungkin disebabkan oleh genetika, bukan faktor
gaya hidup. Daniella mengatakan, jika kanker bisa menyerangnya, mungkin
juga hal yang sama bisa Anda alami.
"Saya sangat bersyukur
memiliki masa depan dengan anak saya dan saya masih hidup." Dia
menambahkan, "Aborsi bukan bagian dari keyakinan saya sebagai seorang
Katolik. Agama adalah bagian dari keputusan saya. Saya ingin berjuang
untuk bayi saya."
Dokter bedahnya, Antonio Martin-Ucar, mengatakan
Daniella adalah pasien termuda yang pernah dia tangani dengan tipe
kanker paru-paru. "Itu kasus yang tidak biasa. Dia masih sangat muda,
dan kami membuat keputusan yang sulit ketika hendak menangani,"
tambahnya.
Anak pertama Daniella adalah putra berusia empat tahun
bernam Darnelle. Daniella telah menikah dengan Bartle selama lima
tahun.