Ternyata Gaya Hidup Ala Artis, Bunuh Karakteristik Remaja
30 Mei 2012
1
comments
Bila dilihat dari berbagai media yang ada, kehidupan seorang artis digambarkan sangat sempurna dan wah. Seorang artis memang dituntut untuk tidak ketinggalan termasuk dalam hal gaya berbusana, kenderaan super mewah serta gadget-gadget terbaru.
Di satu sisi gaya hidup seorang artis memang terlihat sangat sempurna, namun disisi lain kehidupan seorang artis mempunyai pengaruh buruk bagi masyarakat biasa khususnya para remaja. Gaya hidup artis yang modern sering kali menjadikan para remaja keluar dari aturan serta norma yang selama ini telah menjadi budaya.
Sedikit banyak gaya hidup para selebritis memang memberikan efek bagi masyarakat biasa. Menurut survey yang dilakukan Girlguiding, Inggris, menemukan banyaknya para remaja khusunya gadis yang terobsesi dan ingin memiliki kehidupan ala seorang artis.
Dalam Times of India tertulis, Para remaja khususnya wanita seakan gelap mata dan lebih sempit memandang kehidupan.Dikhawatirkan, psikologis remaja wanita yang masih labil itu akan membuatnya menghalalkan banyak cara untuk mendapat ketenaran dan kehidupan glamor.
Para remaja seringkali meniru cara bicara, berpakaian termasuk sifat cuek yang diterapkan para artis. Bahkan tak jarang para remaja juga ingin ikut menjadi terkenal seperti artis idolanya. Tak heran bila semakin banyaknya para remaja yang tampil dilayar televisi dan menyampingkan pendidikannya.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi pemicu seorang terlebih kalangan remaja mengikuti gaya hidup artis yang serba wah.?
Manusia modern seringkali terpedaya oleh apa yang dilihat dan yang dipikirkan. Manusia juga terkadang tidak dapat mengontrol efek sampingnya, yakni rusaknya lingkungan yang memporak-porandakan kenyamanan hidupnya sendiri yaitu hilangnya karakter yang ada padanya.
Hilangnya karakter yang sudah terbangun sejak kecil dapat menimbulkan berbagai hal yang tak diinginkan seperti mengalami stress, penyimpangan moral, atau pelanggaran terhadap nilai-nilai. Kondisi yang seperti ini ditakutkan akan terus berkembang di kehidupan para remaja dan menjadikan sifat mereka semakin tak stabil.