Tujuh Mitos Seks Paling Konyol yang Perlu Anda Ketahui
31 Mei 2012
0
comments
SEMENJAK
muda, ada banyak hal yang kerap dibicarakan orang perihal seks. Ada
yang kita dengar dari teman atau kita lihat dari media. Seks adalah
topik yang tidak pernah ada akhirnya untuk dibicarakan.
Namun, informasi palsu tentang seks juga ada di mana-mana sekarang. Jika Anda memiliki keraguan dan mempertanyakan mana yang benar, berikut beberapa mitos beserta fakta tentang seks yang kerap kita dengar.
1. Ukuran, lebih besar lebih baik
Apakah Anda merasa intensitas kepuasan Anda bergantung pada ukuran organnya? Salah. Hanya sekitar 4 sentimeter atau seperempat saluran vagina mengandung syaraf sensorik untuk rasa gairah dan orgasme. Jadi, mengapa buang waktu mencoba untuk merangsang dua pertiga internal saluran vagina? Fokuskan perhatian Anda pada hal-hal yang lebih penting.
2. Afrodisiak alami bisa menambah libido
Makanan afrodisiak seperti tiram dan stroberi bisa menambah gairah Anda? Nyatanya itu hanyalah efek plasebo. Misalkan saja, jika Anda percaya tiram dan cokelat bisa merangsang secara seksual, Anda akan sangat mungkin menjadi terangsang setelah mengonsumsinya mereka. Afrodisiak tidak memiliki pengaruh yang dapat dibuktikan terhadap libido.
3. Pria lebih sering berpikir seks daripada perempuan
Perempuan juga memikirkan seks seperti pria. Ketika Anda berusia 18 tahun dengan hormon yang bergejolak, ada kemungkinan Anda mungkin akan tidur, makan, dan bermimpi tentang seks. Setelah usia tertentu, dorongan seksual laki-laki dan perempuan memang akan menurun. Ini juga tidak berarti bahwa hanya pria yang lebih berani untuk seks, perempuan juga.
4. Perempuan tidak suka pornografi
Tidak semua perempuan itu melankolis ingin kelopak mawar di tempat tidur mereka. Dan tidak semua perempuan ingin bercinta dengan kelembutan. Dan yang lebih seru, perempuan nyatanya menikmati pornografi dan memiliki fantasi seks juga.
5. Anda tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Salah! Nyatanya sperma dapat tetap hidup dalam diri Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus pendek.
6. Perempuan harus mengalami orgasme, jika tidak, ia tidak normal
Ini benar-benar mitos. Beberapa perempuan sebenarnya mengalami orgasme dan tidak tahu tentang hal itu. Pada beberapa perempuan, otot panggul memang tidak berkontraksi banyak. Jadi, jika merasa belum maraih orgasme, jangan panik. Anda masih sangat normal.
7. Setiap wanita memiliki G-spot
Ya, memang benar setiap perempuan memiliki G-spot, tapi tidak setiap G spot adalah zona sensitif seksual. Jadi jika Anda tengah berusaha mencari G spot, jangan membuang-buang waktu. Fokus saja pada zona erotis lainnya.
Namun, informasi palsu tentang seks juga ada di mana-mana sekarang. Jika Anda memiliki keraguan dan mempertanyakan mana yang benar, berikut beberapa mitos beserta fakta tentang seks yang kerap kita dengar.
1. Ukuran, lebih besar lebih baik
Apakah Anda merasa intensitas kepuasan Anda bergantung pada ukuran organnya? Salah. Hanya sekitar 4 sentimeter atau seperempat saluran vagina mengandung syaraf sensorik untuk rasa gairah dan orgasme. Jadi, mengapa buang waktu mencoba untuk merangsang dua pertiga internal saluran vagina? Fokuskan perhatian Anda pada hal-hal yang lebih penting.
2. Afrodisiak alami bisa menambah libido
Makanan afrodisiak seperti tiram dan stroberi bisa menambah gairah Anda? Nyatanya itu hanyalah efek plasebo. Misalkan saja, jika Anda percaya tiram dan cokelat bisa merangsang secara seksual, Anda akan sangat mungkin menjadi terangsang setelah mengonsumsinya mereka. Afrodisiak tidak memiliki pengaruh yang dapat dibuktikan terhadap libido.
3. Pria lebih sering berpikir seks daripada perempuan
Perempuan juga memikirkan seks seperti pria. Ketika Anda berusia 18 tahun dengan hormon yang bergejolak, ada kemungkinan Anda mungkin akan tidur, makan, dan bermimpi tentang seks. Setelah usia tertentu, dorongan seksual laki-laki dan perempuan memang akan menurun. Ini juga tidak berarti bahwa hanya pria yang lebih berani untuk seks, perempuan juga.
4. Perempuan tidak suka pornografi
Tidak semua perempuan itu melankolis ingin kelopak mawar di tempat tidur mereka. Dan tidak semua perempuan ingin bercinta dengan kelembutan. Dan yang lebih seru, perempuan nyatanya menikmati pornografi dan memiliki fantasi seks juga.
5. Anda tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Salah! Nyatanya sperma dapat tetap hidup dalam diri Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus pendek.
6. Perempuan harus mengalami orgasme, jika tidak, ia tidak normal
Ini benar-benar mitos. Beberapa perempuan sebenarnya mengalami orgasme dan tidak tahu tentang hal itu. Pada beberapa perempuan, otot panggul memang tidak berkontraksi banyak. Jadi, jika merasa belum maraih orgasme, jangan panik. Anda masih sangat normal.
7. Setiap wanita memiliki G-spot
Ya, memang benar setiap perempuan memiliki G-spot, tapi tidak setiap G spot adalah zona sensitif seksual. Jadi jika Anda tengah berusaha mencari G spot, jangan membuang-buang waktu. Fokus saja pada zona erotis lainnya.