Kisah di Balik Foto Bocah Sentuh Kepala Obama
29 Mei 2012
0
comments
Jacob Sentuh Kepala Presiden Obama (Foto: Daily Mail)
WASHINGTON - Foto Presiden Amerika Serikat
(AS) Barack Obama tengah membungkuk dengan bagian kepalanya disentuh
oleh seorang bocah berusia lima tahun marak beredar di internet dalam
beberapa waktu terakhir. Gambar itu ternyata diambil oleh fotografer
Gedung Putih, Pete Souza.
Foto yang menjadi perbincangan hangat ini memang bukanlah foto baru, melainkan foto yang diambil pada 2009 lalu. Tepatnya lima bulan setelah Obama menghuni Gedung Putih. Demikian diberitakan Daily Mail Jumat, (25/5/2012).
Cerita di balik foto tersebut dimulai ketika Gedung Putih memberikan undangan kepada keluarga mantan stafnya, Carlton Philadelphia, untuk bertemu dengan Presiden Obama, mengingat Philadelphia akan segera pindah tugas ke Dewan Keamanan Nasional.
Undangan tersebut merupakan sebuah tradisi, di mana staf yang pindah tugas akan terlebih dahulu diminta berfoto bersama dengan presiden. Kedua anak laki-laki Philadelphia, Jacob dan Isaac pun turut serta untuk berfoto bersama.
Ketika sesi foto bersama telah usai seorang anak laki-laki Philadephia, Jacob, tiba-tiba saja bertanya apakah rambutnya sama seperti rambut Obama.
"Apakah rambut Saya sama seperti rambut Presiden?" tanya Jacob dengan suaranya yang malu-malu.
Meski secara samar-samar, Obama dapat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Jacob itu. Kemudian, Obama menunduk ke arah Jacob dan bertanya kembali terkait pertanyaan bocah laki-laki berusia lima tahun itu. Tidak lama setelah Jacob mengulang pertanyaannya kepada Obama, presiden kulit hitam pertama di AS itu pun memberikan jawaban.
"Mengapa kamu tidak melihat dan menyentuhnya sendiri?" jawab Obama atas pertanyaan Jacob.
Mendengar jawaban Obama itu, Jacob masih terlihat ragu. Namun, kemudian Obama kembali meyakinkannya.
"Sentuh saja kawan kecil," ujar Obama.
Sontak saja Souza yang berada di tempat itu langsung mengabadikan peristiwa yang tergolong tidak biasa itu. Menurut Souza, foto yang kini digantung di Gedung Putih itu menjadi foto terfavoritnya.
"Menurut Saya ini adalah fakta yang mengejutkan bahwa seorang Presiden AS bersedia membungkuk dan membiarkan seorang bocah menyentuh kepalanya," tutur Souza.
Tidak hanya tergantung di sisi Barat Gedung Putih namun, foto tersebut dengan bangga juga tergantung rapi di kediaman keluar Philadelphia.
Foto yang menjadi perbincangan hangat ini memang bukanlah foto baru, melainkan foto yang diambil pada 2009 lalu. Tepatnya lima bulan setelah Obama menghuni Gedung Putih. Demikian diberitakan Daily Mail Jumat, (25/5/2012).
Cerita di balik foto tersebut dimulai ketika Gedung Putih memberikan undangan kepada keluarga mantan stafnya, Carlton Philadelphia, untuk bertemu dengan Presiden Obama, mengingat Philadelphia akan segera pindah tugas ke Dewan Keamanan Nasional.
Undangan tersebut merupakan sebuah tradisi, di mana staf yang pindah tugas akan terlebih dahulu diminta berfoto bersama dengan presiden. Kedua anak laki-laki Philadelphia, Jacob dan Isaac pun turut serta untuk berfoto bersama.
Ketika sesi foto bersama telah usai seorang anak laki-laki Philadephia, Jacob, tiba-tiba saja bertanya apakah rambutnya sama seperti rambut Obama.
"Apakah rambut Saya sama seperti rambut Presiden?" tanya Jacob dengan suaranya yang malu-malu.
Meski secara samar-samar, Obama dapat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Jacob itu. Kemudian, Obama menunduk ke arah Jacob dan bertanya kembali terkait pertanyaan bocah laki-laki berusia lima tahun itu. Tidak lama setelah Jacob mengulang pertanyaannya kepada Obama, presiden kulit hitam pertama di AS itu pun memberikan jawaban.
"Mengapa kamu tidak melihat dan menyentuhnya sendiri?" jawab Obama atas pertanyaan Jacob.
Mendengar jawaban Obama itu, Jacob masih terlihat ragu. Namun, kemudian Obama kembali meyakinkannya.
"Sentuh saja kawan kecil," ujar Obama.
Sontak saja Souza yang berada di tempat itu langsung mengabadikan peristiwa yang tergolong tidak biasa itu. Menurut Souza, foto yang kini digantung di Gedung Putih itu menjadi foto terfavoritnya.
"Menurut Saya ini adalah fakta yang mengejutkan bahwa seorang Presiden AS bersedia membungkuk dan membiarkan seorang bocah menyentuh kepalanya," tutur Souza.
Tidak hanya tergantung di sisi Barat Gedung Putih namun, foto tersebut dengan bangga juga tergantung rapi di kediaman keluar Philadelphia.