Anak Muda

Jakarta - Bagi kaum pria, masturbasi mungkin dianggap hal biasa. Tetapi bagi wanita hal itu dianggap tabu apalagi jika sudah menikah.

Namun seorang bidan asal Amerika Serikat, Carrie Levine mengungkap, masturbasi pada wanita sebenarnya memiliki dampak positif, baik bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Apa saja?

Hindari rasa kran saat menstruasi

Selama masturbasi, cairan dari kelenjar seksual membantu meningkatkan sirkulasi darah pada organ intim. Beberapa perempuan melakukannya untuk meringankan kram saat menstruasi.

Mencegah infesksi serviks

Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi yang dilakukan wanita dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi serviks dan kandung kemih. Hal itu karena ketika masturbasi 'tenda' klimaks terbuka atau membuka leher rahim.

Joann Ellison Rodgers, dalam bukuSex: A Natural History, mendeskripsikan proses peregangan dan penarikan lendir di leher rahim, memungkinkan untuk meningkatkan keasaman dalam cairan serviks.

Hal ini meningkatkan jumlah bakteri 'baik' dan lebih banyak cairan berpindah dari leher rahim ke dalam organ intim.

Bangkitkan mood

Masturbasi membantu meringankan emosi depresif. Ketika Anda bergairah, hormon dopamin dan tingkat epinefrin dalam tubuh meningkat. Kedua hormon ini bisa membuat mood Anda lebih stabil.

Hindari stres

Dalam bukuFor Yourself, ahli terapi seks, Lonnie Barbach menjelaskan bahwa stres dapat membuat ketidakseimbangan dalam tubuh. Ia mengungkapkan, masturbasi dapat membantu mengurangi stres emosional.

Cegah penyakit jantung

Dalam beberapa penelitian, wanita yang lebih sering mencapai kepuasan bercinta, baik dengan pasangan maupun sendiri, risiko terkena penyakit jantung koroner dibanding yang jarang mencapai klimaks.

~Sumber~