Tips kerja ala CEO
30 November 2011
0
comments
Bill Gates, Steve
Jobs (alm) dan Mark Zuckerberg adalah sekian Kepala Eksekutif yang
sukses memulai perjalanan karir mereka dari Zero to CEO.
Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Sumaryanto Widayatin mengajak mahasiswa ITB belajar menjadi Kepala Eksekutif dengan menghadirkan beberapa pemateri yang handal dan pengalaman dalam memimpin perusahaan.
Acara itu dikemas dalam seminar Career Consulting bertema "Road to the top: From Zero to CEO" di Institut Teknologi Bandung, Bandung pada Sabtu (26/11) lalu.
Para pembicara antara lain Direktur Utama PT. Hutama Karya Ir. Triwidjajanto Joedosastro, Human Resource Director PT Aneka Tambang Ir. Achmad Ardianto, Senior VP Technology Development PT Rekayasa Industri Ir. Radianz Hosen, Kepala Umum dan Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Nukmad Chalid Sangadji dan Pendiri dan Kepala Eksekutif RUMA Aldi Halyopratomo Sumaryanto.
Sayangnya, ada dua pemateri yang berhalangan hadir yaitu Direktur Komersial dan TI LKBN ANTARA Rully Charmeianto Iswachyudi dan Direktur SDM dan Umum Ir. Eddy D Erningpraja.
Achmad Ardianto yang akrab dipanggil Didi mengatakan, seorang pegawai harus mampu mengerjakan tugas dengan sempurna dan tepat waktu.
Didi menekankan ada dua hal yang harus diperhatikan mahasiswa yaitu pegawai dengan kerja keras dan kerja cerdas.
"Kedua unsur itu harus ada dalam diri seorang pegawai yaitu etos pekerja harus kerja keras dan cara pekerja bekerja harus cerdas," kata Didi.
Triwidjajanto menekankan seorang pekerja yang ulet harus menguasai dua kompetensi yang bersifat soft seperti sikap dan cara berkomunikasi dan kompetensi yang bersifat hard seperti teknik manajerial.
"Kedua kompetensi itu harus dikuasai penuh oleh seorang pegawai dan seharusnya seorang pegawai yang menginjak umur 40 tahun harus sudah memegang jabatan strategis di perusahaan," katanya.
Radianz mengatakan, seorang pegawai yang memiliki skill manajerial yang hebat tidak akan sempurna jika tidak bisa bekerjasama dengan rekan kerja sebagai team work.
Ia juga menekankan seorang pegawai harus mengeluarkan sifat kepemimpinannya dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama.
Ilustrasi Jukerberg (kiri), Steve Jobs (tengah), Bill Gates (flickr.com/krappsimages)
Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Sumaryanto Widayatin mengajak mahasiswa ITB belajar menjadi Kepala Eksekutif dengan menghadirkan beberapa pemateri yang handal dan pengalaman dalam memimpin perusahaan.
Acara itu dikemas dalam seminar Career Consulting bertema "Road to the top: From Zero to CEO" di Institut Teknologi Bandung, Bandung pada Sabtu (26/11) lalu.
Para pembicara antara lain Direktur Utama PT. Hutama Karya Ir. Triwidjajanto Joedosastro, Human Resource Director PT Aneka Tambang Ir. Achmad Ardianto, Senior VP Technology Development PT Rekayasa Industri Ir. Radianz Hosen, Kepala Umum dan Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Nukmad Chalid Sangadji dan Pendiri dan Kepala Eksekutif RUMA Aldi Halyopratomo Sumaryanto.
Sayangnya, ada dua pemateri yang berhalangan hadir yaitu Direktur Komersial dan TI LKBN ANTARA Rully Charmeianto Iswachyudi dan Direktur SDM dan Umum Ir. Eddy D Erningpraja.
Achmad Ardianto yang akrab dipanggil Didi mengatakan, seorang pegawai harus mampu mengerjakan tugas dengan sempurna dan tepat waktu.
Didi menekankan ada dua hal yang harus diperhatikan mahasiswa yaitu pegawai dengan kerja keras dan kerja cerdas.
"Kedua unsur itu harus ada dalam diri seorang pegawai yaitu etos pekerja harus kerja keras dan cara pekerja bekerja harus cerdas," kata Didi.
Triwidjajanto menekankan seorang pekerja yang ulet harus menguasai dua kompetensi yang bersifat soft seperti sikap dan cara berkomunikasi dan kompetensi yang bersifat hard seperti teknik manajerial.
"Kedua kompetensi itu harus dikuasai penuh oleh seorang pegawai dan seharusnya seorang pegawai yang menginjak umur 40 tahun harus sudah memegang jabatan strategis di perusahaan," katanya.
Radianz mengatakan, seorang pegawai yang memiliki skill manajerial yang hebat tidak akan sempurna jika tidak bisa bekerjasama dengan rekan kerja sebagai team work.
Ia juga menekankan seorang pegawai harus mengeluarkan sifat kepemimpinannya dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama.
"Kuncinya, team work, leadership dan empati," katanya.sumber: http://www.antaranews.com/berita/286767/tips-kerja-ala-ceo