Anak Muda

Bandung - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung akan menggelar Operasi Zebra Lodaya 2011 selama dua pekan. Persentase penindakan atau tindakan represif pada operasi yang dimulai Senin (28/11/2011) hingga Minggu (11/12/2011), akan lebih besar dibanding operasi sebelumnya.

Operasi sendiri akan dilakukan secara gabungan dengan melibatkan seluruh fungsi kepolisian. Selain itu, dilibatkan juga instansi terkait, seperti POM TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Aparat kepolisian yang akan diterjunkan pada operasi ini berjumlah 513 personil dan melibatkan 27 Polsekta yang berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin menyebutkan, operasi Zebra Lodaya bukan yang baru, melainkan telah berlangsung lama, dan terjadwal. Operasi dilakukan serentak di seluruh Indonesia, guna menyambut Operasi Lilin atau menyambut hari natal dan tahun baru. Untuk Operasi Lilin sendiri akan dimulai pada 24 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012.

"Banyaknya tindakan represif, jangan diartikan akan ada banyak penilangan atau penyitaan. Tetapi, tindakan represif ini lebih ke teguran keras, baik lisan maupun tulisan," kata Yamin di Mapolrestabes Bandung, Minggu (27/11/2011).

Untuk tindakan represif sendiri, lanjutnya, meliputi kegiatan teguran simpatik dan tilang terhadap para pelanggar lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan secara professional, bermoral, dan humanis. Hal tersebut dimaksudkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta membangun opini serta kepercayaan masyarakat terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas).

"Harapannya, kesadaran serta kepatuhan hukum masyarakat meningkat guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancararan berlalu lintas atau Kamseltibcar Lantas. Kemudian, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.[ang]