Oh Tidak! Prediksi lain Suku Maya Tentang Kiamat 2012 Ditemukan
27 November 2011
0
comments
Suku Maya kuno membuat sebuah ramalan bahwa akan terjadi kiamat pada
tanggal 21 Desember tahun 2012, yang membuat terkejut seluruh penduduk
dunia. Dan saat ini bukti kedua tentang ramalan tersebut berhasil
ditemukan.
Para arkeolog di Institut Antropologi dan Sejarah
Meksiko, telah mengakui bahwa referensi kedua untuk tanggal kiamat
tersebut ditemukan pada sebuah ukiran.
Kebanyakan
ahli hanya mengutip dari satu referensi yang tersisa dari kebudayaan
Maya kuno, yaitu penanggalan mereka, sebuah tablet batu dari situs
Tortuguero di teluk negara bagian Tabasco.
Referensi yang kedua terlihat di sebuah reruntuhan Comalcalco, pada ukiran wajah dari batu bata.
Arturo
Mendez, juru bicara lembaga, mengatakan fragmen prasasti tersebut telah
ditemukan pada tahun lalu, dan telah menjadi subjek studi. Dan prasasti
tersebut tidak dipertunjukkan pada umum dan disimpan di institut
tersebut.
Prasasti yang dikenal dengan ‘Comalcalco Brick’ ini telah menjadi bahan pembahasan para ahli di beberapa forum online.
Banyak
yang masih ragu apakah itu merupakan referensi yang pasti untuk 21
Desember 2012 atau 23 Desember 2012, tanggal yang sering dikutip oleh
para pendukung teori ini sebagai kemungkinan akhir dari dunia.
“Beberapa
telah mengusulkan itu sebagai referensi lain untuk 2012, tapi aku tetap
belum yakin,” kata David Stuart, spesialis epigrafi Maya di University
of Texas di Austin.
Menutrut
mail online, Stuart mengatakan bahwa tanggal yang tertulis di batu bata
tersebut adalah ‘Kalender Bundar’, sebuah kombinasi dari hari dan
posisi bulan yang akan berulang setiap 52 tahun sekali.
Tanggal di
batu bata tersebut tidak bertepatan dengan akhir dari Baktun ke-13.
Baktun adalah periode waktu sekitar 394 tahun, dan 13 adalah angka yang
keramat bagi bangsa Maya. Hitungan dari kalender panjang maya dimulai
tahun 3114 SM, dan Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.
“Glyph ketiga pada bata tersebut tampaknya dibaca sebagai kata kerja Huli, yang berarti Dia atau Itu ‘tiba’.” ujar Stuart.
Kedua
prasasti yaitu tablet Tortuguero dan batu bata Comalcalco, mungkin
diukir sekitar 1.300 tahun lalu dan keduanya samar dalam beberapa hal.
Prasasti Tortuguero menggambarkan
sesuatu yang seharusnya terjadi pada tahun 2012 melibatkan Bolon Yokte,
dewa Maya yang misterius yang terkait dengan perang dan penciptaan.
Namun,
erosi dan celah di batu tersebut membuat akhir dari bagian tersebut
hampir tidak terbaca, meskipun beberapa membaca kalimat terakhir mungkin
mengatakan “Dia akan turun dari langit”.
Batu bata Comalcalco
juga aneh, karena bagian cetakan atau yang tertulis pada batu bata itu
mungkin diletakkan menghadap ke dalam atau ditutupi dengan plesteran,
menunjukkan bahwa itu tidak dimaksudkan untuk dilihat.
sumber: http://www.berita.manadotoday.com/oh-tidak-prediksi-lain-suku-maya-tentang-kiamat-2012-ditemukan/11569.html