Program Komputer yang Menunjukkan Bagaimana Persis Gambar Majalah di Photoshop
29 November 2011
0
comments
Ketika melihat gambar-gambar di majalah fashion, kita akan
dibombardir dengan gambar-gambar selebriti dengan kaki yang indah, kulit
mulus, dan bahkan tidak ada sedikitpun keriput terlihat pada wajah
mereka.
Untuk memerangi gambar yang disempurnakan ini, dua ilmuwan
dari Dartmouth College mengajukan sebuah sistem penilaian yang akan
menjelaskan dua jenis penyesuaian yang dibuat untuk foto itu. Satu untuk
penyesuaian geometris yang membuat ramping lengan, kaki, dan badan, dan
lain yang menambah kecerahan kulit dan menghilangkan kerut, noda serta
selulit.
“Model
yang sangat langsing, tinggi, serta bebas kerut dan noda, secara rutin
kita lihat di billboard, iklan dan sampul majalah, ” tulis peneliti Hany
Farid yang dikutip Mail Online.
Farid yang merupakan seorang
profesor ilmu komputer, bersama dengan mahasiswa Eric Kee, menerbitkan
sebuah studi dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences
yang berpendapat bahwa masyarakat harus tahu berapa banyak gambar
tersebut telah diubah.
Mereka terdaftar efek samping yang mengganggu akibat perubahan gambar, sebagai motivasi utama dari proyek mereka ini.
“Gambar-gambar yang tidak realistis ini, telah dikaitkan dengan gangguan makan serta ketidakpuasan pada pria, wanita, dan anak-anak, atas tubuh mereka” tulis keduanya.
“Gambar-gambar yang tidak realistis ini, telah dikaitkan dengan gangguan makan serta ketidakpuasan pada pria, wanita, dan anak-anak, atas tubuh mereka” tulis keduanya.
Hampir setiap foto yang masuk
di halaman-halaman majalah telah melalu sentuhan ulang. Farid dan Kee
berpendapat bahwa pengaturan foto dengan melangsingkan tubuh dan
menyesuaikan simetri wajah membuat foto berubah dramatis.
Penyesuaian fotometrik, yang meliputi mengendalikan corak dan tekstur kulit, juga mengubah tampilan gambar.
Para
peneliti tersebut berusaha untuk memecahkan sentuhan ulang pada suatu
gambar dengan memproduksi statistik yang detail tentang perubahan yang
dibuat untuk setiap foto yang telah di Photoshop.
“Penerbit
memiliki alasan yang sah untuk mengubah foto untuk menciptakan fantasi
untuk menjual produk mereka, namun kali ini mereka sudah keterlaluan.”
ucap Farid.
“Kita mulai dengan sebelum dan sesudah gambar digital, dimana kita secara otomatis memperkirakan perubahan geometrik dan fotometri. Secara efektif membalikan manipulasi yang telah dibuat sebelumnya pada foto,” tambah Farid..
“Kita mulai dengan sebelum dan sesudah gambar digital, dimana kita secara otomatis memperkirakan perubahan geometrik dan fotometri. Secara efektif membalikan manipulasi yang telah dibuat sebelumnya pada foto,” tambah Farid..
Mereka menganalisis 468 set foto yang diedit dan
telah mengalami sentuhan ulang. Kemudian menggunakan deskripsi matematis
sederhana untuk mengungkapkan bentuk atau warna kulit yang sebenarnya
dari foto-foto itu.
sumber: http://www.berita.manadotoday.com/program-komputer-yang-menunjukkan-bagaimana-persis-gambar-majalah-di-photoshop/11804.html