Anak Muda

Kamleshwar Singh meninggal dunia walaupun dokter berhasil mengeluarkan logam yang beratnya hampir 6kg dari perutnya

Seorang pria asal India meninggal dunia setelah tim dokter mengeluarkan logam seberat 13 pon (5,9 kg) dari perutnya.
Kamleshwar Singh seorang yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai petani, dirawat di sebuah rumah sakit di Chhattisgarh, sebuah negara bagian di India, karena mengeluh sakit pada perutnya.
Namun setelah melakukan pemeriksaan dengan sinar X, para dokter terkejut karena menamukan tiga buah kunci, 431 keping uang koin, 196 pelet besi dan 17 baut kecil bersarang didalam perutnya.
Namun, malang bagi Singh, walaupun kepingan-kepingan logam dengan berat total hampir 6 kilogram berhasil dikeluarkan dari perutnya, dokter tak mampu menyelamatkan nyawanya.
Bhojram Dewangan, Direktur Institut Ilmu Kedokteran dan Pusat Penelitian Shreesti dimana Singh dirawat, mengatakan, bahwa sang pasien telah memakan benda-benda besi kecil dalam sembilan bulan terakhir.

Dokter berhasil mengelurakan tiga buah kunci, 431 keping uang koin, 196 pelet besi dan 17 baut kecil bersarang didalam perut Singh

“Dia mengunjungi kami dan mengeluh sakit perut yang tak tertahankan. Setelah tes sonografi dan sinar-X, dokter melaksanakan operasi besar.” tutur Dewangan.
Dr Yadav, memimpin tim dokter yang melakukan operasi kepada Singh, menduga bahwa ia menderita skizofrenia.
“Semua benda-benda besi tergeletak di dasar perutnya. Ketika memulai operasi, kami pikir hanya akan menemukan beberapa item, namun kami terkejut ketika menemukan sejumlah besar koin dan pelet dalam ususnya.” ujar Yadav.
Teman dan keluarga Singh tampaknya tidak menyadari kebiasaan anehnya menelan benda-benda besi.
“Suami saya mengeluh sering sakit perut dan tidak dapat tidur semalaman, dalam empat minggu terakhir. Tapi dia tidak mengatakan kepada kami tentang kebiasaannya menelan benda besi.” tutur istrinya.
Selain skizofrenia, para ahli percaya bahwa Singh menderita masalah kejiwaan tambahan yang memberinya selera untuk mengkonsumsi benda non-gizi asing.