Kejam dan sadis Perempuan Ini Cekik Bayinya dengan Celana Dalam
1 Juni 2012
0
comments
Ilustrasi: Babble
ABU DHABI - Kehadiran seorang buah hati
seharusnya menjadi sebuah anugerah yang tidak ternilai harganya.
Namun,ungkapan ini tidak berlaku bagi seorang wanita asal Filipina yang
tega membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya.
Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Uni Emirat Arab (UEA) ini dilaporkan membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya dengan celana dalam miliknya.
Setelah dipastikan sang bayi tewas, perempuan itu pun memasukkan jasadnya ke dalam sebuah kantung plastik hitam dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaiannya. Demikian diberitakan sebuah media lokal yang dikutip Emirates247, Kamis, (1/6/2012).
Demi menutupi kejahatan keji yang dilakukannya, dia lantas pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Perempuan itu mengaku baru saja mengalami keguguran dan membuang janinnya ke dalam tempat sampah.
Sang majikan yang curiga, kemudian menggeledah kamar perempuan itu dan didapati sebuah kantong plastik hitam berisi mayat bayi di dalam lemari pakaian pembantunya itu.
Kepada polisi, perempuan itu mengaku bahwa dia tidak bermaksud membunuh bayinya melainkan mencoba membersihkan sang bayi dengan pakaian dalam miliknya. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, pernyataan perempuan itu dengan cepat dibantah oleh tim medis yang mencoba menyelidiki penyebab kematian bayi tersebut.
Berdasarkan hasil temuan tim medis di pergelangan leher bayi malang itu terdapat selembar kain yang diketahui merupakan celana dalam. Tim medis pun berkesimpulan bahwa bayi dibunuh dengan sengaja mengingat mereka harus berusaha keras melepaskan lilitan pakaian dalam dari leher sang bayi.
Di pengadilan, sang pembantu akhirnya mengakui seluruh perbuatannya. Menurutnya bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah antara dirinya dan sang kekasih yang berada di Filipina. Pengadilan di Abu Dhabi pun kabarnya baru akan menjatuhkan vonis pada 12 Juni mendatang.
Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Uni Emirat Arab (UEA) ini dilaporkan membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya dengan celana dalam miliknya.
Setelah dipastikan sang bayi tewas, perempuan itu pun memasukkan jasadnya ke dalam sebuah kantung plastik hitam dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaiannya. Demikian diberitakan sebuah media lokal yang dikutip Emirates247, Kamis, (1/6/2012).
Demi menutupi kejahatan keji yang dilakukannya, dia lantas pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Perempuan itu mengaku baru saja mengalami keguguran dan membuang janinnya ke dalam tempat sampah.
Sang majikan yang curiga, kemudian menggeledah kamar perempuan itu dan didapati sebuah kantong plastik hitam berisi mayat bayi di dalam lemari pakaian pembantunya itu.
Kepada polisi, perempuan itu mengaku bahwa dia tidak bermaksud membunuh bayinya melainkan mencoba membersihkan sang bayi dengan pakaian dalam miliknya. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, pernyataan perempuan itu dengan cepat dibantah oleh tim medis yang mencoba menyelidiki penyebab kematian bayi tersebut.
Berdasarkan hasil temuan tim medis di pergelangan leher bayi malang itu terdapat selembar kain yang diketahui merupakan celana dalam. Tim medis pun berkesimpulan bahwa bayi dibunuh dengan sengaja mengingat mereka harus berusaha keras melepaskan lilitan pakaian dalam dari leher sang bayi.
Di pengadilan, sang pembantu akhirnya mengakui seluruh perbuatannya. Menurutnya bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah antara dirinya dan sang kekasih yang berada di Filipina. Pengadilan di Abu Dhabi pun kabarnya baru akan menjatuhkan vonis pada 12 Juni mendatang.