Iklan Ini Pukulan Telak Dari Samsung Untuk iPhone dan Para Fanboynya [Video]
24 November 2011
0
comments
Samsung sepertinya kesal melihat iPhone 4S yang laku begitu keras
sehingga membuat pembelinya rela mengantri berjam-jam untuk membelinya.
Mereka lalu membuat iklan ini yang secara langsung dan tak langsung
mengolok-ngolok smartphone milik Apple itu. Fanboy Apple bisa jadi akan
meradang setelah melihat iklan ini, tapi sayangnya, apa yang Samsung
katakan adalah benar.
Adegan bermula dengan pemandangan para fanboy Apple yang sedang
mengantri panjang untuk membeli iPhone 4S. Lalu para fanboy ini mulai
mengeluhkan beberapa hal. Seorang pengunjung yang sedang mengantri
terlihat kecewa ketika melihat review dari internet yang mengatakan
bahwa kualitas baterai iPhone 4S tidak terlalu bagus, pengunjung lain
lalu menanyakan bagaimana pembeli bisa membedakan iPhone 4S dengan
iPhone 4 karena modelnya terlihat sama saja, lalu ada lagi pengunjung
yang panik karena tidak adanya fasilitas koneksi 4G* pada smartphone Apple terbaru tersebut.
Adegan yang berisi rentetan keluhan tersebut segera beralih ketika ada
seorang pengunjung yang melihat orang di jalan sedang menggunakan sebuah
smartphone yang ia kira iPhone 4S. Ia mengapresiasi keindahan
smartphone yang dibawa orang itu sebelum pengunjung lain mengatakan
bahwa itu bukan iPhone 4S melainkan smartphone dari Samsung. Mendengar
itu bukan iPhone, orang tersebut langsung mengatakan ia tidak tertarik
dengan produk dari Samsung karena ia orang yang kreatif. Kalimat ini
segera dicemooh oleh pengunjung disebelahnya. Di adegan lainnya beberapa
pengunjung terlihat terkesan oleh tampilan Samsung Galaxy S II milik
seorang pejalan kaki yang memang berbeda dari generasi terdahulunya
(yang paling kelihatan adalah layarnya yang lebih besar).
Iklan ini sebenarnya cukup menarik, beberapa fanboy fanatik Apple
mungkin tak akan suka, tapi seperti apa yang saya bilang tadi, semua
point dalam iklan ini tepat pada sasaran. Secara teknis Samsung Galaxy S
II memang memenangkan kompetisi apabila dilihat dari jeroan terbaru
kedua smartphone tersebut. Namun tentu saja, jeroan yang bagus tak serta
merta memenangkan hati konsumen. Contohnya mereka tak pernah
mendengungkan fitur asisten digital yang tersedia di Android Market
mereka. Sedangkan kita dapat melihat sendiri bagaimana Apple berusaha
mempopulerkan Siri dengan promosi yang begitu apik dan sukses.
Kami tidak mengatakan smartphone mana yang secara keseluruhan lebih
unggul daripada smartphone yang lain, semuanya tentu tergantung selera,
tapi terkadang melihat sesuatu berdasarkan spesifikasi dan kualitas
terkadang lebih memuaskan daripada sekedar melihat label merek yang
tertempel di dalam cassing sebuah produk. Dan dari sisi ekonomi,
kebiasaan ini juga dapat menjaga ketebalan dompetmu lebih lama.
*beberapa penyedia iPhone 4S
(bundle) memang ada yang menyematkan label 4G pada produk smartphone
tersebut, tapi pemasangan label ini diperdebatkan karena HSPA 14.4 milik
iPhone 4S secara resmi tidak termasuk dalam kualifikasi 4G. HSPA14.4 jauh lebih lambat dari LTE, WiMAX dan HSPA+ yang tergolong dalam kualifikasi 4G.
sumber: Business Insider