Malaysia kembali Caplok Wilayah RI
2 November 2011
0
comments
“Pernyataan Bupati Sambas (Juliarti Djuardi Alwi) di sejumlah media massa bahwa tidak ada pencaplokan wilayah (oleh Malaysia) di kabupaten itu, tidak benar,” tegas Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dalam sebuah diskusi di Pontianak, Selasa (1/11).
Okuvasi atau penguasaan wilayah secara diam-diam ini diketahui setelah terungkapnya kasus penahanan dua unit alat berat milik perusahaan Malaysia, pertengahan bulan lalu. Alat berat itu digunakan untuk pembuatan parit sebagai saluran air dan pembatasan kebun kelapa sawit. Barang bukti tersebut kini masih ditahan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Sajingan.“Lokasi (kebun) perusahaan berada di wilayah Malaysia, tapi parit yang mereka buat masuk ke wilayah Indonesia,” ungkap Cornelis. (Sumber: MediaIndonesia.com)