Sang Peramal Kiamat Akhirnya Menyerah
2 November 2011
0
comments
Foto : Para pengikut Harold Camping (AFP)
"Hal ini tampak memalukan bagi Famili Radio. Namun, Tuhan tampaknya memiliki kehendak lain, Tuhan membiarkan apapun yang terjadi. Dia dapat menghentikan apapun yang diinginkannya," ujar Camping, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (2/11/2011).
"Seharusnya saya tidak memprediksikan hal ini, dan saya meminta maaf atas sikap saya," tambahnya.
Sebelumnya, pria berusia 90 tahun ini memprediksikan, Hari Penghakiman akan jatuh pada 21 Mei, lalu dirinya pun meralat ulang perkataannya dengan mengatakan, kiamat jatuh pada 21 Oktober.
Saat ini, Camping pun memutuskan untuk mundur dari aktivitasnya yakni, memprediksikan hari kiamat dan mengakui perbuatan yang dilakukannya sangat memalukan. Camping diejek ketika dirinya mengklaim, umat manusia akan binasa dalam sebuah gempa bumi.
Kakek itu juga dikabarkan menderita stroke pada 21 Mei setelah dirinya gagal memprediksikan hari kiamat.
Para pengikut Camping juga sudah mendonasikan apapun yang mereka miliki setelah mereka mendengar adanya prediksi kiamat tersebut. Banyak dari mereka yang akhirnya berhenti bekerja, hanya untuk membantu Camping menyebarkan berita kedatangan Hari Penghakiman itu.