Anak Muda

Kesulitan ekonomi yang mendera Long Zhanghuan, 10 tahun, membuatnya berjuang sekuat tenaga agar terus dapat menjalani hidup. Dia telah meraih simpati masyarakat luas setelah fotonya yang menunjukkan saat dia bersekolah sambil membawa sepupunya yang masih berusia 2 tahun untuk diasuh tersebar secara online.
Long berasal dari desa Haoyou di provinsi Hunan, Cina bagian tengah. Dia dan adik laki-lakinya yang berusia 5 tahun telah tinggal bersama kakek-neneknya sejak orang tua mereka bercerai 5 tahun yang lalu. Ayahnya yang memegang hak asuh sudah 3 tahun tidak berada di rumah mereka.
Kakek-nenek Long memiliki 8 orang cucu yang mereka asuh karena semuanya ditinggal orang tua yang mencari pekerjaan di tempat lain.
Kakek Long, Long Wanting, 59 tahun, menderita penyakit jangka panjang. Sedangkan, nenek Long, 54 tahun, memiliki beban kerja yang sangat berat. Oleh karena itulah Long dan saudara lainnya berbagi tugas.
Kisah Long ini telah menimbulkan perhatian media yang berlebihan. Mereka berbondong-bondong mendatangi sekolah Long. Wu Yansheng, kepala sekolah Shanjiang Primary School, mengatakan bahwa Long menangis setelah berulang kali diwawancarai oleh para wartawan karena dia masih muda dan tidak biasa diekspos besar-besaran oleh media.
Kesulitan yang dialami Long sebenarnya merupakan hal biasa di daerah Fenghuang, dimana 52,4% dari 46.207 siswa SD dan SMP mengalami masalah serupa. Mereka sering kali mengambil alih tugas orang dewasa di rumah, seperti menjaga saudara yang lebih kecil yang kadang kala mereka bawa serta pergi ke sekolah.
Walaupun pemberitaan media telah mengganggu kehidupan Long, tetapi ternyata hal tersebut malah membawa bantuan tak terduga dari para dermawan. Sebuah badan amal minggu lalu membawa bantuan berupa 30 pasang sepatu untuk anak-anak yang kurang beruntung, termasuk Long.
Menurut kelompok tersebut, seorang dermawan menawarkan untuk menyumbangkan Rp2,8 juta tiap bulan selama 5 tahun untuk diberikan kepada keluarga Long sehingga mereka bisa mempekerjakan pembantu dan meringankan beban para anak.
Sumber: Daily Chilli