Surat Hitler tentang 'Pemusnahan' Etnis Yahudi Dipamerkan
1 Agustus 2011
0
comments
Sebuah dokumen yang dipahami sebagai
pernyataan yang ditulis oleh Adolf Hitler soal penghapusan sistematis
orang Yahudi dari masyarakat dipamerkan pertama kali pada publik di Los
Angeles.
Surat empat halaman, diketik di
atas kertas coklat pudar dan bantalan tanda tangan Hitler, sebelumnya
secara terbatas ditunjukkan di depan umum di New York. Sejumlah
kalangan menyebut surat ini sebagai artefak kunci dalam catatan sejarah
Holocaust. Museum Toleransi pusat di Los Angeles dipilih menjadi
lokasi pemajangan surat ini.
Surat Hitler |
Pendiri Simon
Wiesenthal Centre, Rabbi Marvin Hier, mengatakan itu adalah salah satu
dokumen yang paling penting dari periode yang menunjukkan perkembangan
pemikiran antisemit Hitler."Ini adalah item paling penting yang kita
miliki dalam arsip lebih dari 50.000 benda," kata Hier, menambahkan
bahwa hal itu akan digunakan untuk mendidik generasi masa depan dan
untuk melawan penolakan Holocaust.
Beberapa ahli yakin keaslian
dokumen itu. Surat ini kerap disebut 'surat Gemlich'. Salinan yang
belum ditandatangani ada di arsip negara di Munich.
Hitler menulis surat di Munich
pada tanggal 16 September 1919. Saat berusia 30, dia sudah mulai
menunjukkan minat dalam politik. Sesaat sebelum menulis surat ia
menghadiri pertemuan partai, yang kemudian ia mengambil alih dan diubah
menjadi Partai Buruh Nasional Sosialis Jerman.
Pada saat itu ia berada di
sebuah unit propaganda tentara Jerman yang mencoba untuk melawan
pengaruh Bolshevik di antara tentara yang kembali dari front Rusia pada
akhir perang dunia pertama. Komandannya, Kapten Karl Mayr, mengatakan
Hitler untuk menanggapi pertanyaan dari Adolf Gemlich, yang ingin
mengetahui posisi angkatan darat dalam penyikapan terhadap Yahudi.
Dalam jawabannya, Hitler
menyemburkan cacian antisemit, di mana dia mengatakan orang-orang
Yahudi "materialis murni dalam pikiran dan aspirasi" dan bahwa efek
mereka adalah "menyebarkan tubercolusis rasial bagi bangsa."
Surat
itu dibeli Simon Wiesenthal Centre seharga 150 ribu dolar AS dari
seorang pedagang artefak sejarah. Surat itu diklaim sebelumnya dimiliki
seorang tentara Amerika yang didapatkannya tahun 1945 dari sebuah arsip
Nazi dekat Nuremberg.