Anak Muda

Tumpukan ban yang diperkirakan jumlahnya mencapai satu juta buah ini terhapar di areal seluas 50 hektar di pedesaan South Carolina, yang hanya dapat diakses lewat jalan tanah yang memalui pepohonan tebal. Dan tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan semua ban-ban itu bisa sampai di sana. Namun, areal pembuangan illegal seluas 50 hektar ini dapat dilihat secara jelas dari angkasa.

Menurut mail online, sang pemilik, George Fontella Brown (39), kemungkinan menimbun ban-ban bekas ini untuk dijual kembali ke China, sebelum pasar luar negeri untuk ban bekas jatuh.

Brown didakwa karena dianggap sengaja melanggar hukum karena menyimpan limbah padat tanpa memperoleh izin. Bahklan pihak berwenang mengatakan dia juga menghadapi tuduhan yang sama untuk penimbunan ban di dua kabupaten lainnya.

Petugas pengontrol sampah Boyce Till, mengatakan ia menghubungi sheriff setempat dan departemen kesehatan negara bagian, karena hukuman paling berat yang dia bisa lakukan hanya denda sebesar 475 dolar (Rp 4,2 juta) untuk sebuah bahaya lingkungan yang besar ini.

Menurut catatan, properti ini dimiliki oleh Michael Keitt Jr dari Far Rockaway, New York. Namun nomor telepon Keitt tidak dapat ditemukan, tetapi para pejabat setempat mengatakan pria itu adalah salah satu dari beberapa ahli waris properti tersebut.

Ban-ban bekas ini dikhawatirkan menimbulkan bahaya bagi kesehatan masyarakat, karena selain menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, jika ban ini terbakar api-nya akan sulit dipadamkan serta mengeluarkan asap yang berbahaya.

sumber: http://www.berita.manadotoday.com/gundukan-satu-juta-ban-bekas-di-south-carolina-yang-terlihat-jelas-dari-angkasa/11372.html