Asal Usul dan Perkembangan Film Porno
5 Agustus 2011
0
comments
Film porno muncul tidak lama setelah ditemukannya film pada pada awal 1900-an. Film porno memiliki banyak kesamaan dengan berbagai bentuk pornografi dan erotisisme lainnya. Nama lainnya untuk film porno
antara lain "film dewasa" dan "film biru." Secara umum, "softcore"
merujuk pada pornografi yang tidak menampilkan penetrasi atau tindakan
"fetish yang ekstrem", sedangkan "hardcore" merujuk pada pornografi yang
menampilkan penetrasi dan atau tindakan fetish yang ekstrem.
Awal Film Porno
Sepanjang sejarahnya, kamera film telah digunakan untuk membuat film porno , namun biasanya film porno
disebarluaskan secara diam-diam, untuk hiburan di rumah atau di
perkumpulan tertutup dan juga di bioskop malam. Hanya pada tahun 1970-an
film porno
mulai sedikit dilegalkan; pada 1980-an, pornografi dalam bentuk video
rumahan mencapai penyebaran yang sangat luas beberapa dekade sebelumnya.
Berkembangnya internet pada akhir 1990-an dan awal 2000-an sangat
mengubah penyebaran film porno dan menambah rumit penuntutan kecabulan yang legal.
Film porno adalah
bisnis yang tumbuh subur dan sangat menguntungkan, berdasarkan sebuah
artikel Reuters tahun 2004, disebutkan bahwa "industri multi-miliaran
dolar ini memproduksi sekitar 11.000 judul DVD tiap tahun, sehingga
menjadikannya sebagai industri yang sangat kuat".
Perkembangan Film Porno
Menurut buku Patrick Robertson (Film Facts), "film porno
yang paling awal, yang dapat diketahui tanggal pembuatannya adalah A
L'Ecu d'Or ou la bonne auberge", yang dibuat di Perancis pada tahun
1908. Jalan ceritanya menggambarkan seorang tentara yang kelelahan
kemudian menjalin hubungan dengan seorang pelayan perempuan di sebuah
penginapan. El Satario dari Argentina lebih awal lagi, film ini
kemungkinan dibuat antara 1907 dan 1912. Robertson mencatat bahwa "film porno-film porno
tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika
Serikat. Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno
mula-mula ditetapkan. Berdasarkan penelitian Robertson, film Jerman Am
Abend (sekitar 1910) adalah "sebuah film pendek sepuluh menit yang
dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di
kamarnya, dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang
berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan fellatio dan
penetrasi anal."
Banyak film porno
seperti itu yang dibuat dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya, namun
karena sifat pembuatannya dan distribusinya yang biasanya
sembunyi-sembunyi, keterangan dari film-film seperti itu seringkali
sulit diperoleh. Mona (juga dikenal sebagai Mona the Virgin Nymph),
sebuah film 59 menit yang dibuat pada tahun 1970, umumnya diakui sebagai
film porno
pertama yang eksplisit dan mempunyai plot, yang diedarkan di
bioskop-bioskop di Amerika Serikat. Film ini dibintangi oleh Bill Osco
dan Howard Ziehm, yang kemudian membuat film porno berat (atau ringan, tergantung versi yang diedarkan), dengan anggaran yang relatif tinggi, yaitu film Flesh Gordon.
Film
tahun 1971, The Boys in the Sand dapat disebutkan sebagai yang
"pertama" dalam sejumlah hal yang menyangkut pornografi. Film ini
umumnya dianggap sebagai film pertama yang menggambarkan adegan porno
homoseksual. Film ini juga merupakan film porno pertama yang mencantumkan nama-nama pemain dan krunya di layar (meskipun umumnya menggunakan nama samaran). Ini juga film porno pertama yang membuat parodi terhadap judul film biasa (judul film ini The Boys in the Band). Film ini adalah film porno kelas X pertama yang dibuat tinjauannya oleh New York Times.
Deep Throat adalah sebuah film porno
dari Amerika Serikat yang diterbitkan pada tahun 1972, ditulis dan
disutradarai oleh Gerard Damiano dan dibintangi Linda Lovelace (nama
samaran Linda Susan Boreman). Kisah Deep Throat dimulai ketika seorang
wanita yang merasa frustasi secara seksual (Linda Lovelace) meminta
saran pada temannya Helen (Dolly Sharp); setelah sebuah pesta seks tidak
menolong, Helen menganjurkan Linda untuk pergi ke seorang dokter (Harry
Reems). Dokter ini berkata bahwa klitoris Linda berada di
tenggorokannya. Di berbagai tempat di Amerika Serikat, film ini dituduh
menyebarkan pornografi. Aktor Harry Reems dinyatakan bersalah dalam
menyebarkan materi tidak senonoh ke luar batas negara bagian.
Sejak permulaan sejarah film, banyak orang telah tampil dalam berbagai film porno di Eropa dan Asia. Film porno-film porno
awal dari tahun 1900-an ini biasanya diputar dengan tangan, dan para
pemerannya biasanya tidak ingin dikenal karena tekanan sosial. Bintang
porno pertama dari AS yang memiliki nama panggung adalah Linda Lovelace,
terkenal karena filmnya dari tahun 1972 Deep Throat. Film ini
menghasilkan ratusan juta dolar di seluruh dunia, dan memulai industri film porno
dengan aktris-aktris seperti Marilyn Chambers (Behind the Green Door),
Gloria Leonard (The Opening of Misty Beethoven), Georgina Spelvin (The
Devil in Miss Jones), dan Bambi Woods (Debbie Does Dallas).
Film Porno di Berbagai Negara
Di banyak negara, film porno diperbolehkan untuk dibuat dan disebarkan dengan beberapa pembatasan. Film porno juga dilarang di beberapa negara, khususnya di negara-negara muslim dan Cina, namun film porno tetap dapat diakses melalui internet di negara-negara tersebut.