5 Pemain Seri-A yang Nomor Pungungnya di Museumkan
16 November 2011
0
comments
Loyalitas dan prestasi selalu mendapat
penghargaan cukup tinggi. Dalam dunia sepakbola ada penghargaan secara
khusus yang diberikan pada pemain yang telah memberikan loyalitas dan
prestasi tinggi tersebut. Salah satu penghargaan unik namun bermakna
dalam adalah tidak lagi mempergunakan nomor punggung si pemain alias
dimuseumkan. Beberapa pemain yang nomor punggungnya diabadikan atau
tidak boleh dipergunakan lagi dirangkum uniknya.com di bawah ini:
1. Paolo Maldini (No 3/AC Milan)
Bagi para Milanisti (sebutan
pendukung Milan), tak ada pemain yang bisa mengalahkan defender, Paolo
Maldini yang memutuskan pensiun di usia 43 tahun belum pernah
meninggalkan AC Milan. Bahkan karier bersama Rosonerri dimulai sejak
junior pada tahun 1978, sebelum akhirnya naik tahta ke tim senior pada
tahun 1984. Dalam rentang waktu 25 tahun, Maldini telah memperkuat
pasukan Merah Hitam sebanyak 647 partai dengan sumbangan gol 29 serta 25
gelar yang dipersembahkannya. Selain menjadi kapten Milan, putra Cesare
Maldini ini juga merupakan kapten timnas Italia. Atas jasanya tersebut,
Milan memutuskan nomor punggung yang dikenakannya di museumkan.
2. Franco Baresi (No 6/AC Milan)
Kariernya lebih senior dari Paolo
Maldini, namun dedikasi Franco Baresi untuk AC Milan hanya berlangsung
selama 20 tahun. Tepat saat pengunduran dirinya dari Milan, Baresi
memasuki usia 37 tahun. Dengan segala sumbangsihnya termasuk memainkan
719 partai dengan 33 gol dan 21 gelar, Baresi dianggap sebagai pemain
dengan loyalitas tinggi. Totalitas yang diperlihatkan selama di San
Siro, Baresi berhak menyimpan nomor punggung 6 yang dikenakannya di
museum Milan.
3. Roberto Baggio (No 10/Brescia)
Pemain yang dilahirkan di Caldogno, 18
Februari 1967 tersebut sebenarnya hanya empat tahun saja membela
Brescia. Tepatnya pada musim 2000 hingga 2004. Namun prestasi yang
diberikan pada tim kecil tersebut telah mengangkat harga diri Brescia di
Seri-A. Dalam dedikasi singkatnya itu Baggio bermain sebanyak 95 kali
dengan sumbangsih gol 45. Namun beberapa prestasi yang bisa membuat
Brescia bangga seperti penampilan ke-300 dalam kariernya yang juga
ditandai mencetak gol ke gawang Piacenza dilakukan bersama tim
berlambang Singa itu. Prestasi mengangkat Brescia menjadi tim yang
disegani membuat nomor punggung 10 di istirahatkan selamanya, seiring
dengan pensiunnya Roberto Baggio.
4. Aldair (No 6/AS Roma)
Pemain bernama lengkap Aldair Nascimento
dos Santos ini mengawali karier bermain bola di negara asalnya Brasil,
bersama klub Flamengo, lantas hijrah menuju Portugal untuk bergabung
bersama Benfica, sebelum akhirnya mendarat di Liga Seri A Italia bersama
AS Roma. Tepatnya pada musim 1990 hingga perjalanannya berlangsung
selama 13 tahun. Sejak kehadiran Aldair di Roma, tim berlambang Srigala
ini menjadi salah satu kekuatan baru. Menemani Roma dalam 415 laga dan
menyumbang 20 gol adalah prestasi tersendiri. Bahkan sejak lini belakang
bersama Aldair, Roma menjadi tim dengan pertahanan paling solid.
Prestasi terbaiknya memberikan double winner bagi Roma di musim 2001
dengan merebut Italian League dan Italian Super Cup yang sebelumnya
belum pernah dirasakan. Atas dedikasinya Roma tak lagi memberikan nomor
punggung 6 yang dikenakan Aldair pada siapa pun hingga kini.
5. Diego Armando Maradona (No 10/Napoli)
Sebelum kehadiran Diego Armando
Maradona, Napoli tak pernah merasakan gelar juara Seri A sejak
berdirinya klub tersebut. Namun setelah bergabungnya Maradona pada 1984,
sejarah emas langsung di torehkan. Tidak tanggung-tanggung gelar Seri A
bisa dirasakan Napoli dua kali yaitu musim 1986/87 dan 1989/90. Tidak
hanya itu gelar Piala Italia dan Piala UEFA pun bisa hampir di markas
Napoli. Sebagai wujud terima kasihnya publik Napoli membuatkan patung
Maradona di tengah kota. Dan nomor punggung 10 yang dikenakannya tak
lagi di pakai pemain lain. Sebenarnya Maradona memperbolehkan nomor 10
di Napoli kembali digunakan, terutama pada Ezequiel Lavezzi yang juga
asal Argentina. Namun Lavezzi menolaknya lantaran nomor tersebut adalah
nomor yang harus selalu dihargai.(**)
Sumber: Dari berbagai sumber,